KABARRAFFLESIA.com – Wakil Walikota Dedy Wahyudi menyempatkan diri hadir dalam Dialog Publik yang di Aula Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip) Universitas Bengkulu (Unib) yang mengangkat tema “Peran eksekutif dan Legislatif dalam Percepatan Pembangunan Daerah”

Wakil Walikota Dedy Wahyudi dan Dempo Xler hadir sebagai narasumber dalam dialog yang diikuti 80 orang mahasiswa Administrasi Negara.

Dedy Wahyudi mengatakan, menjadi mahasiswa harus aktif berorganisasi hingga tertempa jiwanya.

Dedy juga menjelaskan beberapa program yang telah berjalan, yaitu pembangunan infrastruktur, listrik juga air dan ada pula program samisake, JSPS juga GPY dan GPS dalam rangka menciptakan Kota Bengkulu yang bahagia dan religius.

GPS adalah Gerakan Peduli Siswa, kata Dedy dimana siswa diharapkan peduli sesama.

“Siswa di ajak berinfaq seribu saja perminggu, satu sekolah tentu akan banyak terkumpul dan dapat membantu teman-teman yang kurang beruntung,” jelasnya.

Selain itu, Dedy juga bercerita tentang perjalanan menjadi Wakil Walikota.

“Perjalanan menjadi Wakil Walikota tentu tidak lepas dari perjalanan dari kampus dimana pertemanan dan persahabatan menjadi jalan menjadi wakil Kepala Daerah,” ujarnya.

Dikatakan Dedy, ia yakin dengan pertemanan dimana kuliah bersama Walikota Helmi Hasan yang dahulunya adalah adik tingkat saya dan pertemanan dengan Pemuda Dempo Xler, Alhamdulilah dengan support Dempo hingga akhirnya mengantarkan saya menjadi Wakil Kepala Daerah.

“Pertemanan itu waktu yang membuktikan, persahabatan pun dibuktikan oleh waktu”, katanya.

“Pemimpin tidak hanya memikirkan pembangunan tapi juga memikirkan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakatnya seperti program HD samawa harapan dan doa untuk pemuda pemudi di Kota Bengkulu dimana semuanya hanya bertujuan semata mata untuk Kota Bengkulu yang bahagia dan religius,” ungkapnya. (MC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here