KABARRAFFLESIA.com – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Bengkulu gelar sosialisasi Persandian Untuk Keamanan Informasi dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, di Grhadika Jodipati, Rabu (18/12/2019).
Walikota Bengkulu Helmi Hasan dalam sambutannya mengatakan, informasi saat ini menjadi sangat penting dan cepat bergerak. Sebuah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak bisa memanage informasi dengan baik tentu akan ketinggalan.
“Pemkot Bengkulu harus tau bagaimana cara memanfaatkan media dalam memperkenalkan diri. Jangan sampai Bengkulu dikenal dengan hal hal yang negatif,” katanya.
“Jangan alergi dengan media, manfaatkan media, dan jangan sesekali menghindar dari media” tegasnya.
Ia menyampaikan, jika ada orang menggibah kita, tidak apa-apa. Itu cara Tuhan menghapuskan dosa kita, justru kita harus mendoakannya agar mendapat hidayah .
“Manfaatkan media sehingga kita benar benar dikenal dan media sosial digunakan untuk menebar kebaikan bukan malah dijauhi,” sampainya.
“Manfaatkan media dengan baik, agar bisa lebih mengenal persandian untuk keamanan informasi di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu,” ungkapnya.
Ia juga menekan kan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot Bengkulu agar tidak alergi dengan media.
“Jangan alergi dan jangan pula gagap teknologi, ASN harus pintar memanfaatkan media” tuturnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Diskominfosan Eko Agusrianto mengatakan, di era reformasi saat ini terjadi paradigma baru dalam bidang persandian. Kalau sebelumnya persandian semua bersifat rahasia, saat ini telah berani menampilkan dan memperkenalkan diri.
“Diera digital ini sangat penting sekali memperhatikan keamanan informasi. Karena tata kelola informasi dan komunikasi akan terganggu jika informasi sebagai objek utama mengalami masalah,” katanya.
Ia menjelaskan, Persepsi bahwa persandian adalah kirim terima berita, itu perlu kita luruskan dan kita perbaiki bersama. Persandian tidak hanya memberikan jaminan pada keamanan informasi berklasifikasi, namun jaminan terhadap keotentikan, keutuhan, ketersediaan, dan nir penyangkalan.
“Maka dari itu, momentum ini salah satu ajang untuk melakukan perubahan yang signifikan guna memperkuat dan mengembangkan urusan persandian untuk keamanan dan ketahanan informasi di kota Bengkulu,” sampainya.
Ia berharapkan, agar sosialisasi ini bisa membuat segenap OPD di lingkungan Pemkot memiliki kesepahaman terkait persandian.
“Ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran peningkatan informasi dalam penyelenggaraan informasi melalui persandian,” harapnya.
“Untuk itu, pemahaman bersama diperlukan agar kedepannya pelayanan terhadap masyarakat lebih bagus lagi dan kita dapat menepis berita hoax,” kata dia. (MC)