KABARRAFFLESIA.com – Matangkan Persiapan Penataan kawasan Pantai Panjang dari Pantai Pasir Putih sampai Pantau Berkas, Pemkot Bengkulu (Pemkot) adakan rapat koordinasi (Rakor) . Rakor ini dipimpin langsung oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Wakil Walikota Dedy Wahyudi di Bala oiii Adat kota Bengkulu, Senin (20/01/2020).
Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan pada tahun 2020, kawasan Pantai Panjang Bengkulu yang telah diambil alih pihak Pemerintah Kota akan fokus menata Pantai Panjang menjadi bersih dan rapi. Hal ini mendapat respon positif masyarakat kota Bengkulu. Dengan respon positif yang didapatkan akan terus meningkatkan dosis terhadap penataan yang dilakukan.
“kita akan maksimal dengan penataa kawasan Pantai Panjang, pemkot akan terus berupaya melakukan kebersihan serta menjaga kawasan tersebut. Seperti dijoging track banyak sampah tumpukan batok kelapa para pedagang sangat tidak baik untuk kebersihan kawasan Pantai Panjang. Dengan hal itu akan ada teguran keras terhadap pedagang yang tidak taat aturan, bila ingin tetap berjualan harus taat pada peraturan,”ungkapnya. Usai memimpin rapat koordinasi dengan Sekretaris Daerah(Sesda), Asisten II, para kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) Kota Bengkulu, Camat dan Lurah Lingkungan kota Bengkulu.
Ia menjelaskan, Penataan Kawasan Pantai Panjang akan mengatur para pedagang, membersihkan semak belukar, melakukan penataan terhadap warung remang-remang yang masih jual tuak, menegur tempat-tempat yang terdapa foto porno serta pemkot akkan terus gotong royong dan kerja sama antar pedagang untuk kebersihan kawasan tersebut.
“Sama hal dengan lampu yang sudah dinyalakan ini sebagai bentuk aksi nyata pentaan kawasan pantai panjang oleh pihak pemkot, dan telah dicanagkan seluruh pihak OPD kota Bengkulu mendapat jatah zona untuk mengurus setiap kawasan tersebut. Zona tersebut diberi plang sesuai dengan nama-nam per-OPD dengan luas 250 m perkawasan yang ditanganinya,”jelasnya.
Dengan hal itu, akan ada penilaian tehadap seluru OPD untuk memastikan sudah bekerja dalam menjaga dan merawat kawasan Pantai Panjang tersebut. opd sudah bekerja atau belum.
Tambahnya, Helmi juga menghimbau kepada Satpol PP untuk razia tiap malam terhadap warung remang-remang, diberikan arahan serta pendekatan persuasif terhadap pedagang untuk tidak jual tuak, agar kota Bengkulu menjadi bersih dari sampah, bersih dari kemaksiatan.
“Semoga kedepannya kota Bengkulu terutama kawasan Pantai Panjang menjadi bersih, jauh dari hal berbau kemaksiatan, karena kegelapan akan hilang oleh cahaya, cahaya akan timbul dengan amal agama kita,”ujarnya.
Pemkot juga akan melibatkan mahasiswa dari berbagai Universitas yang akan akan berkerja sama dengan pihak lembaga tersebut, organisasi kesukuan, organisasi keagamaan, persatuan gereja yang ada di Bengkulu untuk saling bersinergi, memperbanyak spanduk untuk mengingatkan masyarakat sekitar guna mewujudkan kota Bengkulu religius dan bahagia.