KABARRAFFLESIA.com – Di saat terjadi simpang siur soal maklumat MUI Kota Bengkulu terkait pelaksanaan sholat terawih, kali ini beredar surat palsu di beberapa masjid yang ada di Kota Bengkulu. Salah satunya Masjid Baitul Atieq.

Surat berjudul Himbauan Walikota Bengkulu itu menjelaskan bila Kota Bengkulu masih aman dari COVID-19. Karena itu, ada 3 poin himbauan dalam surat ini. Diantaranya:

  1. Mematuhi maklumat MUI Kota Bengkulu untuk tetap melaksanakan sholat wajib, termasuk sholat Jumat berjamaah di masjid-masjid yang ada di Kota Bengkulu.
  2. Agar masyarakat Kota Bengkulu tetap bahagia dan riang gembira menyambut bulan suci Ramadhan dan tidak perlu takut dengan virus corona, karena kita hanya takut kepada Allah. Dengan menyemarakkan bulan suci Ramadhan akan menjauhkan kita dari virus corona.
  3. Meyakini virus ini adalah ciptaan Allah (Tuhan). Bagi umat Islam, selalu perbaharui wudhu, perbanyak infaq/shodaqoh, berpuasa, berdo’a dan ikhtiar agar Kota Bengkulu dijauhkan dari virus corona.

Kepastian palsunya surat ini, diutarakan oleh Kabag Kesra Pemkot Bengkulu, Pajrul Apandi. “Saya pastikan surat itu hoax,” tegasnya, Selasa (21/4).

Lebih lanjut, ia mengatakan palsunya surat bisa dilihat dari kertas kop surat yang salah. Dimana, surat resmi walikota biasanya ada kop walikota ada alamat kantor walikota di bagian bawahnya.

“Tanda tangan Walikota Bengkulu juga tidak tercap stempel Pemkot Bengkulu,” kata dia. (cho)

Soal Terawih, Pemkot Tak Kan Intervensi Ulama

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here