KABARRAFFLESIA.com – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu Kombes Pol Tedy Suhendyawan Syarif menegaskan agar tidak ada aktifitas para pemuda di malam hari untuk menghindari menjadi sasaran penggeledahan personel team anti Kejahatan dan kekerasan (jatanras) apalagi hanya untuk nongkrong di jalanan.

Dir Reskrimum Polda Bengkulu menyampaikan patroli yang dilakukan oleh pihaknya tersebut merupakan langkah untuk menekan adanya aksi kriminalitas ataupun menjadi pelaku kriminalitas sehingga menciptakan situasi kamtibmas di Provinsi Bengkulu tetap kondusif.

Dalam patroli yang di lakukan Jumat (21/08) , 4 personil jatanras Polda Bengkulu berpakaian preman dan menggunakan senjata lengkap menyisir jalanan Kota Bengkulu yang kerap dijadikan sebagai tempat tongkrongan di pinggir jalan. Alhasil ada belasan pemuda yang digeledah badan termasuk sepeda motor yang digunakan belasan pemuda ini di razia di 6 titik jalan

Dijelaskan oleh Dir Reskrimum Polda Bengkulu, dari hasil patroli yang dilakukan tersebut, mayoritas pemuda yang terjaring para pemuda kedapatan nongkrong di tempat gelap. Di sekitar tempat nongkrong juga ditemukan beberapa botol kosong miras, bungkus bekas minuman tuak, hingga bungkus komik.

Walaupun tidak menemukan barang mencurigakan, handphone para pemuda yang dirazia juga menjadi sasaran personel jatanras. Dir Reskrimum Polda Bengkulu mengatakan handphone sengaja diperiksa untuk mengetahui apakah yang bersangkutan terlibat kriminalitas atau tidak.

Selain memberikan pembinaan dan pendataan, belasan pemuda yang terjaring ini akhirnya diberi hukuman dan diminta bubar

”Kami langsung melakukan pemeriksaan terhadap handphone para pemuda yang kedapatan nongkrong untuk melihat apakah ada indikasi tindak pidana serta untuk pendataan,” kata dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here