KABARRAFFLESIA.com – Sebanyak 30 warga penyandang disabilitas di Kota Bengkulu tampak bahagia setelah mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang diberikan langsung Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Plt Kadis Dukcapil Nopri Andriyanto dan Kasi Penyajian dan Pengolahan Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil Wahyu. Penyerahan KTP ini berlangsung di Balai Kota, Kamis (24/9/2020).
Warga penyandang disabilitas begitu bahagia saat mendapatkan e-KTP. Sebab mereka tidak tahu bahwa akan diberikan langsung oleh Wawali Dedy Wahyudi. “Alhamdulillah mereka semua merasa bahagia mendapatkan e-KTP yang diberikan langsung Pak Wawali Dedy. Ini emang sebuah kejutan untuk mereka semua,” ujar Merry silvana salah satu anggota tim pendamping disabilitas Kota Bengkulu.
Salah satu warga penyandang disabilitas di Kelurahan Kebun Tebeng yakni Susanti mengaku senang, ia mengucapkan terimakasih kepada Wawali dengan suara ciri khasnya.
“Terimakasih bapak e-KTP nya, makasih banyak ya bapak,” ujar Susanti.
Sementara itu, dalam sambutannya, Dedy mengatakan bahwa tujuan memberikan e-KTP untuk warga penyandang disabilitas ialah untuk menghadirkan kebahagiaan pada warga tersebut.
“Warga disabilitas ini merupakan anugerah yang dititipkan oleh Allah SWT. Maka dari itu, kita harus memperlakukannya dengan baik. Karena penyandang disabilitas ini juga merupakan warga Kota Bengkulu dan juga warga negara Indonesia. Untuk itu, mereka punya hak yang sama untuk bahagia. Tidak boleh kita membedakan walaupun ada kekurangan dari fisiknya,” ujar Dedy.
Dedy mengaku pemberian KTP ini merupakan komitmen dari Pemkot.
“Ini merupakan komitmen kita memberikan pelayanan yang maksimal dengan menghadirkan kebahagiaan bagi siapapun itu yang termasuk warga Kota Bengkulu,” tutur Dedy saat memberikan secara simbolis e-KTP kepada warga penyandang disabilitas.
Bukan hanya itu saja, Dedy juga menjelaskan, Pemkot melalui Disdukcapil terus memberikan inovasi salah satunya yakni pemberian KTP door to door dan 3 in 1 duka cita.
“Ya, kita selalu menghadirkan inovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Bukan hanya warga yang berusia 17 tahun saja diberikan KTP secara gratis, kita juga jemput bola dengan sistem door to door untuk para lansia yang tidak bisa merekam di kantor. Tak hanya itu saja, kita juga ada program 3 in 1 duka cita yang mana kita akan langsung mengeluarkan tiga dokumen terkait kepada warga Kota Bengkulu yang meninggal, yakni akta kematian, kartu keluarga dan kartu tanda penduduk (KTP) berstatus cerai mati, dan itu diantar langsung oleh Pemkot Bengkulu ke rumah warga,” pungkasnya. (adv)