Kabar Rafflesia – Mukomuko (20/09/2020) Desa Lubuk Sanai II Kecamatan XIV koto Kabupaten Mukomuko mengadakan acara silaturahmi antar Budaya Kuda Lumping untuk mempererat persaudaraan Budaya Jawa di kabupaten Mukomuko yang dihadiri oleh Bupati Mukomuko Choirul Huda berserta Ibu Ketua Penggerak PKK Kabupaten Mukomuko.

Dalam acara tersebut yang di hadiri sebelas kesenian dari masing-masing desa yaitu Awung Ronggo Jati dari Desa Sinar jaya, Tri Longgo Putro Tri Budoyo daro dari Desa Selagan jaya, Ngesti Bando Budoyo dari Desa Tanah Harapan, Satria Laras dari Desa Sido Makmur, Turonggo Lestari Budoyo dari Desa Pauh Trenja, Turonggo Sakti Batuah dari Desa Badar Ratu, Samboyo Putro dari Desa rawa Bangun, Ngesti Budoyo Desa Sumber Makmur, Setiyo Budoyo dari Desa Sumber Makmur, Setiyo Budoyo dari Desa Rawa Mulya, Turonggo Sekti Adi yokso dari Desa tanjung Mulya, dan tuan Rumah Wakyu Sekar Wangi di Desa lubuk Sanai II. dalam 11 sebelas grup masing-masing di beri kesempatan waktu 7 menit untuk memainkan kuda lumping tersebut di hadapan Bupati Mukomuko Choirul Huda di dampingi Sang istri tercinta,

Dalam. acara tersebut Bupati Mukomuko Choirul Huda sangat mengapresiasi budaya Kuda Lumping ini, karna sesama nama keseniannya tetapi beda dalam tariannya dan beda pula musiknya,
“maka oleh itu budaya ini harus kita lestarikan dan kita jaga bersama, silaturahmi sesama kesenian jangan ada yang memecah belah budaya ini , dan kita tingkatkan budaya kuda lumping ini kedepannya lebih baik lagi” tuturnya bupati.

Tak sampai di situ aja selaku tuan rumah dan ketua kuda lumping Wahyu Sekar wangi Sutrisno menyampaikan banyak tremakaih ke pada Bapak Bupati Choirul Huda yang mau hadir dalam acara silaturahmi antar budaya kuda lumping tersebut, “kami sangat antusias dan gembira sekali atas kehadiran orang nomer satu di Mukomuko ini,terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan bapak Bupati dan supportnya selalu memberi spirit bagi kesenian Mukomuko tercinta ini” tuturnya.
Dan tak lupa menyampaikan kepada Bupati bahwa “kesenian kuda lumping di Kabupaten mukomuko ini ada 56 kesenian kuda lumping dan mohon di perhatikan kesenian ini kedepannya lebih baik lagi, dan tak lupa juga menyampaikan kepada pengurus kuda lumping supaya Menotariskan kesenian tersebut supaya pemerintah daerah mudah mendata dan memberikan bantuan untuk masing-masing organisasi kuda lumping yang ada di Kabupaten Mukomuko” tutupnya (Om)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here