KABARRAFFLESIA.com – Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKSAG) Kota Bengkulu buka suara terkait rencana relokasi pemakaman yang ada di TPU Taman Bahagia ke Taman Pemakaman Merah Putih yang akan dibangun di Bentiring.
Dijelaskan Ketua BKSAG Kota Bengkulu, Pdt L Simanungkalit S.Th, program relokasi ini akan segera disosialisasikan ke semua pendeta yang ada di Bengkulu. Kemudian, para pendeta akan menyampaikan langsung ke ahli waris.
“Kami berharap ke depannya, tidak ada penolakan dari ahli waris. Dan kami siap menjembatani aspirasi para ahli waris ke Pemkot Bengkulu,” kata Simanungkalit, Selasa (23/3).
Menurutnya, selama ini komunikasi antara para ahli waris tersumbat. Jadi, nanti BKSAG akan segera menyusun SOP proses pemindahan makam.
“Nanti kami akan susun mekanisme pemindahannya seperti apa, kemudian apa saja kebutuhan dalam mobilisasi pemindahan ini,” ungkapnya.
Yang jelas, sambungnya, pihak BKSAG ucapkan terimakasih kepada Pemkot yang mau memfasilitasi pemindahan bahkan hingga ke luar Kota Bengkulu.
“Jadi nanti bila ada ahli waris yang mau makam keluarganya dipindahkan ke Medan atau daerah lainnya yang masih di wilayah Sumatera bisa difasilitasi,” kata dia.
Sementara itu, Walikota Helmi Hasan berharap proses relokasi pemakaman ini bisa berjalan dengan baik. Karena itu, ia menyerahkan sepenuhnya SOP relokasi pada BKSAG.
Proses relokasi sendiri akan dilakukan secara bertahap. Dan pemerintah akan siap untuk memenuhi kebutuhan untuk proses mobilisasi jenazah.
“Saat ini sudah banyak ahli waris yang setuju dengan pemindahan makam ini, dan kami minta agar BKSAG me-list pemakaman mana saja yang akan dipindahkan duluan,” jelasnya.
Ia melanjutkan, Pemkot telah menyiapkan lahan di Bentiring untuk dibangun Taman Pemakaman Merah Putih.
“Taman Pemakaman Merah Putih ini filosofinya adalah semua warga, apapun agamanya akan berkumpul di sana. Karena Indonesia ini akan indah bila banyak warna-warni bunga,” kata dia.
Di TP Merah Putih, sambungnya, semua pemakaman akan dibuat seragam sehingga tidak ada kecemburuan sosial.
“Pemkot ingin pemakaman dibuat secara rapi, tidak semrawut seperti saat ini,” pungkasnya.