KABARRAFFLESIA.com – Anggota DPRD Kota Bengkulu dari Daerah Pemilihan II Kota Bengkulu Imran Hanafi menggelar reses di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama bertempat di Masjid Jamik Tanjung Agung yang digelar Sabtu malam (27/03).

Di lokasi ini, warga mengeluhkan banjir yang berkepanjangan akibat sedimentasi limbah batubara Sungai Bengkulu. Selain itu warga juga meminta bantuan renovasi Masjid yang kerap digenangi banjir ketika musim hujan tiba.

Selanjutnya reses dilaksanakan di kediamannya pada Senin pagi (29/03). Di sini, warga Kelurahan Bentiring mengeluhkan kerusakan ruas jalan yang diakibatkan truk batubara melebihi tonase yang sering melewati jalan ini. Warga juga mengeluhkan minimnya sarana lampu penerangan jalan umum di sekitar wilayah Kelurahan Bentiring serta banjir yang diakibatkan saluran drainase yang tidak lancar.

Menanggapi keluhan tersebut Imran Hanafi mengatakan persoalan sedimentasi batubara di Sungai Bengkulu merupakan wewenang Balai Wilayah Sungai Sumatera VII. DPRD Kota Bengkulu kata Imran akan berusaha berkomunikasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi penyelesaian masalah sedimentasi sungai yang masih terus terjadi.

Sementara itu untuk persoalan jalan dan drainase, Imran mengaku akan menyampaikannya ke komisi 3 terlebih dahulu untuk kemudian digelar Rapat Dengar Pendapat Gabungan Komisi untuk mencari solusi penyelesaian masalah infrastruktur.

“Masalah jalan dan drainase kan wewenang DPUPR, mitra kerja komisi 2. Nanti kita RDP gabungan komisi saja karena rata-rata keluhan warga dalam reses adalah masalah infrastruktur,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here