Program Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terhadap kebijakan strategis mendorong geliat perekonomian pelaku UMKM Bengkulu, hingga saat ini terus dimaksimalkan. Salah satunya dengan pemberdayaan “Warung Kopi (Warkop) Digital”, yang merupakan turunan konsep gabungan program pemerintah pusat yaitu antara “Desa Digital” dengan “Desa Wisata”.

Promosi sekaligus mendorong bahkan “memboomingkan” geliat kemajuan Warkop Digital ini, jajaran OPD teknis Pemprov Bengkulu dalam hal ini Dinas Komifotik Provinsi Bengkulu, Dinas Perindag Provinsi Bengkulu dan beberapa dinas teknis lainnya, perkuat sinergi dan kolaborasi.

Penguatan tersebut di antaranya mempersiapkan sarana prasarana dan fasilitas program Warkop Digital serta turun langsung mengidentifikasi titik-titik pengembangan program itu. Minimal terdapat Warkop Digital di setiap persimpangan kecamatan yang potensial untuk dikembangkan.

“Jadi kita bersama beberapa dinas teknis telah melaksanakan beberapa kali rapat koordinasi lanjutan terkait optimalisasi promosi untuk memboomingkan program Warkop Digital ini, seperti yang diarahkan Pak Gubernur. Nantinya pengembangan di beberapa titik lokasi Warkop Digital akan teintegrasi antara satu wilayah dengan wilayah lainnya,” jelas Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu Jaduliwan, Jum’at (25/06).

Selain pokok pengembangan penjualan kopi, baik kopi kemasan ataupun kopi yang langsung disajikan, sesuai dengan namanya, Warkop Digital ini juga melayani pemesanan produk secara digital atau online.

Di samping itu, Warkop Digital ini juga memberikan akses layanan internet yang terintegrasi dengan beberapa program pembayaran/ transaksi secara digital. Sehingga bukan hanya produk kopi, tapi juga produk unggulan UMKM lainnya di wilayah tertentu juga bisa turut dipromosikan.

“Sehingga Warkop Digital ini selain produk kopi unggulan Bengkulu, UMKM Bengkulu juga bisa mempromosikan produknya melalui aplikasi Warkop Digital yang juga akan kita siapkan,” imbunya.

Sementara itu, bukan justru membuka warung kopi baru, kebijakan strategis Warung Kopi Digital ini dengan cara meng-upgrade warung kopi di persimpangan desa yang telah lama ada.

“Dengan demikian kopi Bengkulu bisa terangkat dan ekonomi masyarakat juga menggeliat. Ini akan kami (Pemprov Bengkulu) duplikasi di semua desa,” pungkasnya. (adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here