Pemkot Bengkulu menerima kunjungan kerja (kunker) tim dari Irjen Kementrian Keuangan RI yang ingin menggelar Forum Group Disscusion (FGD) dalam rangka Akselerasi Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-OEN) di Kota Bengkulu, Rabu (08/09/2021).
FGD yang digelar di ruang rapat Sekda itu dipimpin Plt Asisten I Eko Agusrianto dan diikuti oleh Asisten II Saipul Apandi, Plt Kadis Dinkes, Kepala BPKAD, Kadis Sosial dan perwakilan dari BPBD Kota Bengkulu.
Eko mengatakan, kunjungan tim dari kemenkeu ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan Kebijakan Pengawasan dan Program Kerja Pengawasan Tahunan Inspektorat Jenderal Tahun 2021.
Dari Kemenkeu dihadiri langsung Inspektur Ika Istakariana, S.E., M.Ak., CRMO selaku Pengendali Teknis, dan anggota Teguh Nur Alam, S.E., M.Ak, Dwi Aldo Sepputra, S.H dan Bagus Adi Mulya, S.Akun.
“FGD ini sekaligus dalam rangka melaksanakan Kolaborasi Pengawasan dan Pengawalan Program PC-PEN dengan APIP Daerah serta Pengumpulan Data/Informasi pada Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kota Bengkulu,” ujar Eko.
Dikatakan Eko, tim dari kemenkeu mau melihat pelaksanaan kebijakan-kebijakan pemkot dalam pemulihan ekonomi, ingin mengidentifikasi kendala-kendala, masalah yang ada dan memberikan masukan. Setelah disampaikan paparan dari pihak Pemkot Bengkulu, tim kemenkeu memberi apresiasi kepada.
Dimana dibeberkan pada pertemuan itu bahwa pemkot sudah melakukan recofusing anggaran 8 persen, yakni sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 57 miliar yang sudah terealisasi 50,3 persen. Selain itu, capaian vaksinasi di Kota Bengkulu juga sudah melebihi target.
“Kemudian soal masalah dan kendala kendala yang ada, itu menjadi masukan buat mereka mencari regulasinya ke depan. Alhamdulillah FGD tadi berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang jadi harapan mereka. Mereka apresiasi kepada pemkot soal capaian-capaian yang sudah dilakukan, terutama dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” demikian Eko.