KABARRAFFLESIA.com – Anggota DPRD Kota Bengkulu dari Daerah Pemilihan IV Reni Heryanti meminta maaf kepada warga Kecamatan Ratu Agung dan Ratu Samban jika ada aspirasi masyarakat yang disampaikan pada masa reses pertama yang lalu belum terealisasi sampai saat ini.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Reni saat melaksanakan reses di kediamannya, Senin (27/09).
“Kami minta maaf jika ada aspirasi ataupun usulan-usulan dari masyarakat yang disampaikan saat reses sebelumnya belum terealisasi,” ujar Politisi Partai Demokrat ini.
Reni mengakui, tahun 2020 hingga 2021 ini memang cukup banyak program yang telah masuk dalam rencana kerja Pemerintah Kota Bengkulu, namun harus tertunda, karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan covid-19.
“Kita sama-sama tahu, awal 2020 lalu kita dilanda covid-19. Kondisi ini membuat pemerintah kabupaten, kota, provinsi, bahkan pusat harus me-refocusing anggaran. Hal seperti ini juga masih dilakukan pada tahun ini yang berdampak pada sejumlah program,” jelasnya.
Meski begitu, Ia menegaskan bahwa anggota DPRD Kota Bengkulu khususnya dari Fraksi Demokrat akan terus berupaya agar aspirasi masyarakat bisa terealisasi dalam APBD Tahun 2022 mendatang.