KABARRAFFLESIA.com – Hati Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi seketika terketuk ketika salah satu warganya atas nama Putri Rantika Miftahul Jannah melaporkan bahwa dirinya memerlukan bantuan Pemkot untuk mengambil ijazahnya yang masih berada di SMKN 3 Kota Bengkulu.
Alasan ijazahnya belum diambil ialah dikarenakan Putri masih belum melunasi uang SPP sebesar Rp 1,2 juta. Untuk itulah dirinya memberanikan ‘ngadu’ ke Wawali Dedy Wahyudi.
Tanpa pikir panjang, Wawali Dedy didamping Lurah Padang Jati Edwin Kurniawan langsung mendatangi SMKN 3 bersama Putri dan orangtuanya. Setelah melakukan advokasi dengan pihak sekolah, dan akhirnya ijazah Putri dapat diambil tanpa ada hambatan.
“Terimakasih kepada pihak sekolah dan juga dewan guru yang sudah bersikap kooperatif. Alhamdulillah kita disambut baik dan tak ada penghambatan serta ijazah telah diberikan kepada Putri,” sampainya, Jumat (10/9/2021).
Kendati bukan kewenangan kota, Dedy menjelaskan bahwa pelajar tersebut merupakan warga kota, sehingga juga merupakan tanggung jawab Pemkot.
“Dia warga kota dan itu tanggung jawab kita. Insya allah semua warga kota akan merasakan kebahagiaan,” tuturnya.
Setelah menerima ijazah, Putri mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bengkulu serta pihak sekolah yang sudah membantunya untuk mendapatkan ijazah.
“Terimakasih untuk semuanya, terutama pak Wali dan Wawali yang sudah memberikan solusi dan membantu agar ijazah saya dapat diambil,” ungkap Putri.