KABARRAFFLESIA.com – Salah seorang pemerhati sosial, Agustam Rachman mengatakan permintaan Walikota Helmi agar Gubernur Rohidin menghibahkan aset Mess ke Pemkot Bengkulu sangat mewakili aspirasi masyarakat.

Setidaknya, kata Agustam, ada 5 alasan kenapa masyarakat mendukung wacana alih fungsi Mess Pemda untuk sarana pelayanan publik bila dihibahkan Pemprov ke Pemkot.

Pertama, jelas Agustam, terbengkalainya Mess Pemda tersebut sangat disayangkan. Karena, pembangunan aset yang berada di kawasan pantai itu menelan anggaran yang tidak sedikit.

“Sekurangnya Rp60 miliar habis untuk membangun Mess Pemda,” kata Agustam.

Alasan kedua, advokat senior itu menambahkan, Mess Pemda yang tak terawat dan penuh semak belukar itu rentan jadi sarang hewan berbisa. Seperti kalajengking, ular, anjing gila, dan lainnya.

Ketiga, dengan penerangan yang minim, Mess Pemda bisa digunakan orang tak bertanggung jawab untuk melakukan maksiat. Semisal perzinahan, mabuk-mabukan, atau penyakit masyarakat lainnya.

“Di tengah gencarnya pemerintah memajukan pariwisata, mess pemda yang tidak terawat itu mengganggu keindahan Kota Bengkulu. Itu yang keempat,” imbuhnya.

Kelima, Mess Pemda juga akan mengalami penyusutan nilai aset jika tidak digunakan. Ini sangat merugikan keuangan negara.

“Karenanya kita mendukung permintaan walikota agar gubernur hibahkan mess pemda ke Pemkot Bengkulu,” kata dia.

Terbengkalai, Walikota Minta Gubernur Hibahkan Mess Pemda Untuk Sarana Pelayanan Publik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here