KABARRAFFLESIA.com – Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu menggelar rapat bersama pihak Pemkot Bengkulu guna membahas soal peran dan dukungan Kanwil DJPb kepada pemda.

Rapat dibuka oleh Sekda Arif Gunadi mewakili walikota dan wakil walikota. Arif juga didampingi para asisten dan kepala OPD terkait. Sedang dari pihak DJPb dihadiri langsung Syarwan selaku Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu.

Arif menyampaikan terima kasih kepada DJPb yang datang bersama tim dari pajak, KPKNL dan bea cukai untuk memberikan-masukan dan informasi terbaru berkenaan dengan anggaran pembiayaan yang dibiayai dari pusat seperti dana BOS, DAK dan lainnya.

Sementara Syarwan dalam sambutannya menjelaskan bahwa dirinya selaku pembina sekaligus sebagai kepala perwakilan di Provinsi Bengkulu juga punya peran untuk mengkaji, menyusun kajian fiskal regional terkait pengelolaan keuangan di pemda untuk memastikan apakah sudah efektif dan efisien.

Dalam kesempatan itu Sarwan juga mempresentasikan atau menjelaskan secara detail mengenai penyusunan ALCo yakni Asset Liabillites Commitee Regional.

Ia juga minta ke pemda terkait laporan keuangan, pengelolaan BLUD nya apa saja dan seperti apa, kemudian neraca nya bagaimana dan lainnya. Oleh karena ini ia minta dukungan pemda. “Kami akan memberikan masukan-masukan dalam pengelolaan anggaran dan untuk memajukan BLUD,” sampainya.

Ia melanjutkan, pihainya juga disuruh mengkoreksi soal kesejahteraan masyarakat di pemda yang sudah mendapat opini WTP. “Karena kata Presiden, kenapa banyak pemda yang sudah dapat WTP tapi kesejahteraan masyarakatnya begitu-begitu saja,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here