KABARRAFFLESIA.com – Program Pelatihan Memilih, Memilah dan Mengelola Limbah sampah organik dan plastik hingga Pembentukan Bank Sampah di Kota Bengkulu selama setahun ini ternyata terbangun kesadaran setiap rumah tangga.
Program yang digagas anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu ini bertujuan membantu persoalan sampah di Kota Bengkulu lebih pada pendidikan, pelatihan dan pendampingan membangun kesadaran.
Menurut Usin, kesadaran untuk solusi persoalan sampah dikota bengkulu tidak bisa dibebankan pada LPM kelurahan, Pemda Kota ataupun Pemda Provinsi Bengkulu. Tapi beban semua pihak sebagai mahluk hidup yang menginginkan bumi ini lestari dan berkelanjutan, begitu juga kita setiap rumah tangga punya kewajiban untuk memilih, memilah dan mengelola sampah dari rumah tangga hingga targetnya tidak ada sampah dihasilkan dirumah, semua bisa dimanfaaatkan kembali (zero waste) dengan pola Recycle, Reuse dan Reduce.
“Saya bangga dengan kader lingkungan dalam setahun ini mereka sudah membuktikan sendiri limbah sampah mereka yang organik menjadi kompos, Pupuk, pakan ternak. Mereka juga bisa membuktikan limbah plastik menjadi kerajinan tangan (handycraft) yang memiliki nilai tambah buat ekonomi tumah tangga hingga menjadi Usaha Kecil Masyarakat dari pengelolaan bahan limbah,” kata Usin.
Kedepan, sambungnya, melalui kader lingkungan ini mereka bisa menyebarkan kesadaran dan menjdi garda terdepan dalam mewujudkan Bengkulu Berseri.
Dan puncak untuk tahun ini, jelas politisi Hanura itu kesadaran untuk membentuk komunitas mereka dengan menamakan diri Komunitas para kader lingkungan.
“Insya Allah kita akan deklarasi hari Minggu Tanggal 18 Desember 2022 pukul 07.00 WIB di kapan agan Sport Center Kota Bengkulu,” kata Usin.