KABARRAFFLESIA.com – Jumlah orang pindah dari luar ke Kota Bengkulu cukup fantastis. Ribuan orang datang ke Kota Merah Putih ini setiap tahunnya.
Terhimpun dari Dukcapil, pada tahun 2019, ada 9.212 orang yang pindah kependudukan ke Kota Bengkulu. Di tahun 2020, ada 7.234 orang.
Kemudian pada tahun 2021, sebanyak 8.499 orang. Tahun 2022, meledak hingga 11.992 orang dan tahun 2023 ini sudah sebanyak 4.656 jiwa.
Saat ditanyai tentang data ini, Walikota Bengkulu Helmi Hasan melalui Kadis Dukcapil Kota Bengkulu Drs. Widodo mengatakan puluhan ribu orang yang datang ke kota ini bisa dipastikan karena keberhasilan dari program Bengkulu bahagia.
Bagaimana tidak, Pemkot Bengkulu memang terus berkomitmen untuk membahagiakan warganya sedari lahir hingga meninggal.
“Mungkin awalnya cuma tinggal saja di Kota Bengkulu. Tapi kan semua pelayanan mewajibkan ada KTP, jadi mereka mengurus KTP,” kata Widodo.
Untuk diketahui, beberapa program sosial yang dicanangkan oleh Pemkot Bengkulu misalnya, layanan khitan gratis, BPJS kesehatan gratis, ambulans gratis, melahirkan gratis, dan lainnya.
Tak sampai di situ, program merdeka ijazah untuk para siswa dari tingkat TK hingga SMA juga dicanangkan di Kota Bengkulu. Ini memberi jaminan bagi para siswa yang ada di tanah kelahiran Fatmawati untuk mendapatkan ijazah kendati menunggak bayaran SPP.
Di sisi infrastruktur, hampir semua jalan di Kota Bengkulu juga bagus. Program seribu jalan mulus yang dicanangkan Helmi sejak periode pertama sebagai walikota itu terbukti berhasil.
Sebab, tak hanya jalan milik Pemkot saja yang dibangun. Tapi beberapa ruas jalan kewenangan provinsi juga diambil alih Walikota Helmi.
“Program-program yang membahagiakan rakyat ini lah yang mungkin jadi daya tarik bagi warga luar Kota Bengkulu untuk pindah ke Kota Bengkulu,” kata dia.