KABARRAFFLESIA.com – Beberapa pedagang jajanan yang berjualan di UNIB belakang, Kelurahan Kandang Limun datangi Kantor DPRD Kota Bengkulu, Rabu (11/10).
Mereka diterima oleh Anggota DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain dan Lurah Kandang Limun, Sahman, di ruang Fraksi PAN.
Kedatangan para pedagang ini lantaran mereka ‘terancam’ digusur oleh Satpol PP Kota Bengkulu. Ini lantaran, pihak UNIB merasa terganggu dengan maraknya pedagang yang ada di sana.
“Kedatangan kami ke sini untuk mengadukan nasib kami ini,” ucap salah satu pedagang, Jefri.
Sementara itu, Teuku Zulkarnain mengakui bila para pedagang yang berjualan di sekitaran pagar UNIB itu memang perlu ditata. Sebab, sudah banyak protes yang masuk lantaran sering terjadi kemacetan di sana.
Karena itu, Teuku pun menyarankan agar para pedagang ini membentuk asosiasi. Tujuannya agar mereka bisa dikoordinir.
“Kalau ada asosiasi kan lebih enak kita ngaturnya, misal sampah yang ada di sana, posisi mereka berjualan. Kalau sekarang kan kesannya semrawut, pengendara mau lewat juga terhambat,” jelasnya.
Teuku juga meminta agar Satpol PP Kota Bengkuku tidak gegabah menggusur para pedagang ini.
“Kalau alasannya penegakan Perda, kenapa hanya mereka saja yang digusur. Satpol PP jangan tebang pilih,” kata dia.