KABARRAFFLESIA.com – Penjabat Walikota Bengkulu Arif Gunadi Rabu sore (15/11/23) meninjau aset Pemkot Bengkulu berupa auning UMKM yang ada di kawasan pantai Tapak Paderi. Rencananya auning itu akan dikelola oleh pihak ketiga.
Didampingi Kadis Koperasi dan UKM Nurlia Dewi dan Kadis Pora Sutapa, Arif survey untuk melihat potensi-potensi yang ada dan akan dikaitkan dengan konsep yang akan dibuat atau dikembangkan oleh pihak pengelola nantinya.
Ternyata, beberapa auning (dari 5 auning) sudah ditempati oleh beberapa komunitas yang menjadikannya sebagai basecamp atau sekretariat, salah satunya komunitas vespa.
Kadis Koperasi dan UKM Kota Bengkulu Nurlia Dewi yang mendampingi Pj walikota menjelaskan, auning UMKM itu dibangun dan sudah diserahkan oleh Kementerian Koperasi pada tahun 2016 kepada dinas koperasi Kota Bengkulu.
“Kunjungan Pj walikota sebenarnya untuk melihat aset milik daerah di Tapak Paderi berupa auning UMKM yang dibanngun oleh kementerian koperasi dan diserahkan kepada dinas koperasi. Selama ini memang agak kurang dikelola, jadi ke depan rencananya ada beberapa koperasi yang akan mengelola aset itu terkait masalah pengembangan UMKM,” jelas Lia, sapaan akrabnya.
Lia mengatakan, totalnya ada 5 auning tapi yang masih dalam kondis baik hanya tinggal 3 auning, selebihnya memang harus direhab. Nanti pihak ketigalah yang akan merehab dan mengelolanya.
“Selama ini untuk pengembangan UMKM di sana memang belum berjalan optimal sehingga ada beberapa komunitas yang memanfaatkan tempat itu. Mereka menjadikan itu sebagai bascamp atau sekretariat seperti komunitas vespa,” kata Lia.