KABARRAFFLESIA.com – Salah satu mahasiswa IAIN Bengkulu, Herman Hadi yang ngekos di Bumi Ayu mengaku tidak mendapatkan bantuan. Padahal, Herman Hadi sudah mengharumkan nama Provinsi Bengkulu di kancah nasional.
Pria berdarah Serawai itu merupakan atlet disabilitas dari cabor renang. Ia bahkan telah berhasil mendapatkan medali emas dan perak pada Kejurnas tahun lalu.
“Tapi sayangnya setelah (mendapatkan prestasi) itu, semua nya biasa-biasa saja. Hingga saat ini, belum ada bantuan dari Provinsi Bengkulu,” kata Herman, Senin (4/5).
Padahal, ia sangat terdampak dengan adanya Covid-19 ini. Sebab, ia tak bisa pulang kampung ke Kabupaten Seluma lantaran masih ujian.
“Di dusun saya itu susah sinyal jadi saya memutuskan untuk tidak pulang. Tapi di Kota Bengkulu juga tidak bisa kerja,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan berjanji akan memberikan bantuan secara langsung. Kendati tidak memiliki Kartu Keluarga (KK), Helmi memastikan Herman tetap akan dibantu.
“Besok kita akan turun ke lokasi,” kata Helmi.