Wakil Walikota Bengkulu bersama Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sri Martiana melakukan peninjauan stok vial vaksin di UPTD Farmasi. Hal ini guna memastikan stok vaksin saat serbuan vaksinasi beberapa hari ke depan.

Berdasarkan data dari UPTD Farmasi, Kota Bengkulu menerima sebanyak 200 vial vaksin yang cukup untuk vaksinasi 2000 orang. Ketersedian ini masih dibilang kurang karena digunakan untuk memenuhi serbuan vaksin yang dilakukan TNI dan Polri, sementara untuk Puskesmas belum ada pendistibusiannya.

“Kita menyadari kekurangan ini dan menyadari kondisi pemerintah pusat serta usaha Pak Jokowi dalam menyediakan vaksin. Tetapi kita butuh perhatian karena di Kota Bengkulu banyak yang terpapar. Maka dari itu, kita ingin ada penambahan vaksin, karena saat ini masyarakat kian sadar akan kebutuhan vaksinasi,” sampai Dedy, Kamis (5/8/2021).

Untuk target, Kota Bengkulu masih kurang dalam pencapai 70 persen herd immunity yang dipatokan pemerintah pusat.

Pemkot pun mensiasati hal tersebut dengan menyurati Kemenkes agar vial vaksin di Kota Bengkulu dapat ditambah ke depannya.

“Atas nama pemerintah melaui Dinkes, kita akan menyurati atau memberikan surat permohonan ke Kemenkes soal penambahan jumlah vaksin, supaya pihak UPTD dapat melakukan percepatan distribusi vaksin ke seluruh tempat layanan kesehatan. Sebenarnya buka kita tidak mau mengencarkan vaksin, tetapi untuk saat ini stoknya terbatas,” sampainya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here