KABARRAFFLESIA.com – Calon Gubernur Rohidin Mersyah tiba di Gedung Merah Putih KPK RI. Ia tampak mengenakan topi putih dan jaket hitam.

Diketahui, ia ditangkap KPK pasca lembaga anti rasuah itu lakukan Operasi Tangkap Tangan terhadap pejabat di Bengkulu.

Selain Rohidin, pejabat yang diboyong KPK adalah Sekda Bengkulu Isnan Fajri. KPK juga membawa sejumlah pejabat yang merupakan Kepala Dinas. Mereka adalah Saidir Kadis Diknas Provinsi Bengkulu Syafriandi Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syarif, Kadisnaker Provinsi Bengkulu, Tejo Surosi Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, dan Alfian Martedy.

Selain itu, Evriansyah selaku Adc Cagub Bengkulu nomor urut 2 dan Sopir Cagub Rohidin Mersyah juga diterbangkan menggunakan pesawat Citylink QG 991 dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Minggu (24/11/2024) sekira pukul 12.00 WIB.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, kasus OTT di Bengkulu ini terkait dugaan pungutan ke pegawai untuk pendanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Pungutan ke pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya,” kata Alex kepada wartawan, Minggu (24/11/2024).

Ia belum bisa memastikan jumlah uang yang disita terkait OTT tersebut. Diketahui, sejumlah pihak yang diamankan tengah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

“Lebih jelasnya nanti sore baru akan dipaparkan,” ucap Alex.

Sementara itu, Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, selain mengamankan Rohidin dan 7 Kepala Dinas KPK juga mengamankan sejumlah uang.

“Benar KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di lingkungan Pemerintah Propinsi Bengkulu. Ada sekitar 7 orang yang diamankan. Dan turut diamankan sejumlah uang (masih dihitung. Untuk lengkapnya akan disampaikan secara resmi oleh lembaga sore/malam nanti,” jelas Tessa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here