Wujudkan Kota Bengkulu yang Bahagia dan Religius

CALON Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi memiliki visi untuk mewujudkan Kota Bengkulu yang bahagia dan religius. Visi ini disampaikan langsung oleh Dedy Wahyudi dalam debat kandidat Pilwakot Bengkulu pada 28 April 2018 lalu.

Kabar Rafflesia berupaya untuk menyusuri apa yang dimaksud dengan visi calon petahana tersebut. Ditemui di Kantor DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Bengkulu, Waka I DPW PAN Bengkulu Dempo Xler menerangkan visi tersebut mengandung tiga kata kunci, yaitu bahagia, religius dan APBD untuk rakyat.

Menurut Dempo, masyarakat Bengkulu yang bahagia mengandung makna sejahtera dan bermartabat. Indikator dari bahagia bisa dilihat dari terwujudnya peningkatan kesejahteraan rakyat, peningkatan pembangunan ekonomi, pariwisata yang memberdayakan kearifan lokal masyarakat dan lingkungan layak huni terbebas dari kekumuhan.

“Bahagia bisa juga dilihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” kata Dempo, Jumat (4/5/2018).

Konkritnya, Dempo mengatakan, masyarakat yang bahagia itu adalah ketika keluar rumah jalan sudah mulus. Keamanan saat keluar malam juga terjamin lantaran lampu jalan terang dan aktifnya pos Bengkuluku aman.

“Bahagia itu ketika lingkungan bersih dan sejuk karena ada program Bengkuluku BISA. Bahkan saat sakit, bahagia masih bisa tercipta karena rumah sakit kota sudah terbangun dan memiliki pelayanan yang sangat memuaskan,” ucapnya.

Sementara religius, sambungnya, bermakna bahwa masyarakat Kota Bengkulu menjalankan kehidupannya dalam iman dan taqwa. Masyarakat harus memiliki kemuliaan ahlak, keluhuran budi pekerti dan produktif dalam bekerja.

“Singkatnya, tatanan kehidupan masyarakat di Kota Bengkulu menjadi madani,” ucapnya.

Menurut Helmi-Dedy, membangun kota yang religius harus dimulai dari rumah tangga. Bila suatu keluarga sudah sakinah mawadah warahmah, sholat berjamaah, ada taklim rutin, maka Insya Allah Kota Bengkulu yang religius akan terwujud.

“Karena rumah tangga adalah pondasi awal membangun kota ini. Maka rumah tangga seorang pemimpin haruslah baik. Seorang pemimpin harus mampu menjadi contoh keluarga yg sakinah mawadah warahmah,” tegasnya.

Terakhir, APBD untuk rakyat. Disampaikan Dempo, visi ini merupakan komitmen Helmi-Dedy untuk menyusun struktur anggaran yang menekankan pada program dan kegiatan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Jebolan UNIB ini menegaskan, APBD untuk rakyat adalah kunci utama untuk mencapai masyarakat Kota Bengkulu yang bahagia dan religius. Karena pembangunan yang dilakukan mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Visi Bengkulu bahagia dan religius itu adalah tekad seorang pemimpin agar dirinya dan yang dipimpinnya bahagia dunia dan selamat di akhirat,” pungkasnya. (cho)