KABARRAFFLESIA.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mendorong agar Mall Pelayana Publik (MPP) Kota Bengkulu segera terealisasi. Hal ini disampaikan Asisten Deputi Pelaksana Kebijakan dan Evaluasi Publik Wilayah I Novia Andriana saat meninjau lokasi MPP di Pasar Barokoto I, lantai 2, Jumat (6/9/2019) siang.
Peninjauan yang dilakukan dalam rangka melihat persiapan pembangunan MPP Kota Bengkulu.
“Kita mendorong agar pembangunan ini dapat segera terlealisasi, sehingga kedepannya jangan sampai ada hal-hal yang nantinya menjadikan bangunan ini harus bongkar. Jadi betul-betul dipersiapkan bagaimana penataan layout-nya, bagaimana sarana prasarana lainnya yang tentu akan menciptakan kenyamanan bagi pengguna layanannya,”ujar Noviana.
Ia juga menginginkan, ketika masyarakat melihat MPP nanti, bahwa inilah representasi pelayanan publik Kota Bengkulu. “Jadi ada kebanggaan tersendiri, tidak hanya pemerintah yang bangga tapi masyarakat juga ikut bangga dengan adanya MPP, sehingga ketika masuk MPP secara otomatis sudah menampakkan ciri khas pelayanannya,” kata Noviana.
Dari peninjauan ini, sambungnya, tentu banyak hal yang perlu disempurnakan. “Contohnya di lantai bawah bisa digunakan oleh DPMPTSP sendiri, tentu backofficenya sebaiknya ada dilokasi ini juga karena DPMPTSP sebagai pengelola MPP Kota Bengkulu,” jelas Noviana.
Disampaikannya pula, melalui MPP ini diharapkan dapat mengintegrasikan pelayanan di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, BUMD dan swasta. Sehingga semua bisa memudahkan publik meminta pelayanan tidak hanya satu, tetapi bisa seluruh pelayanan pada satu tempat.
Ditempat yang sama, Kepala DPM PTSP Kota Bengkulu Toni Harisman menyampaikan, MPP ini pembangunannya akan berakhir pada 2020 dan diperkirakan akan beroperasi paling lambat pada tahun 2021 mendatang. “Insya Allah sesegera mungkin MPP ini akan beroperasional, paling lambat tahun 2021,” ujarnya. (MC)