KABARRAFFLESIA.com – Ketua Baznas Kota Bengkulu, Habib Abdulrahman Alkaf mengatakan salah satu citri dari rusaknya ahlak adalah tidak suka pada penghafal Al Qur’an. Hal tersebut ia sampaikan menanggapi beredarnya video ngawur pengajar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando terkait penolakan beasiswa pendidikan tinggi untuk penghafal Al Quran.

Sekedar informasi, dalam video berdurasi 4:55 menit yang diunggah oleh CokroTV, Ade Armando menyampaikan bila saat ini sudah tidak diperlukan lagi penghafal Al Qur’an. Sebab, saat ini Al Qur’an sudah bisa disimpan di smartphone.

Ade Armando pun memprotes beberapa universitas yang membuka beasiswa jalur khusus untuk penghafal Al Aqur’an. Menurutnya, itu adalah sebuah kesalahan yang dilakukan oleh perguruan tinggi.

Habib Abdulrahman Alkaf menilai, pernyataan Ade Armando itu ngawur. Habib menilai Ade Armando tak tahu bila salah satu ujian akhir yang menentukan manusia lulus atau gagal di dalam kuburnya adalah pertanyaannya tentang Al Qur’an.

“Kita tidak akan ditanya tentang gelar-gelar, ilmu-ilmu di perguruan tinggi,” kata Habib.

Habib pun memportes keras pernyataan Ade Armando yang menyatakan ahlak penghafal Al Qur’an belum tentu baik.

“Saya nyatakan dia yang tidak suka Al Qur’an atau penghafal-penghafal Al Qur’an SUDAH PASTI akhlaknya rusak,” tegas Alkaf.

Pun demikian, Alkaf mendoakan agar Ade Armando diberi hidayah oleh Allah. Dia juga mengajak seluruh umat islam untuk aktif melakukan dakwah.

“Tinggal pilih mau jadi pembela agama Allah atau pembela iblis dan pengikut-pengikutnya. Cuma dua golongan itu saja,” ungkapnya.

Untuk diketahui, tanggapan serupa juga sempat disampaikan Wakil Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Anton Tabah Digdoyo. Pensiunan jenderal polisi menilai adanya jalur khusus untuk penghafal Al Qur’an, karena memang hanya kita suci umat Islam itu saja yang bisa dihafal.

“Kita tantang calon-calon mahasiswa maupun taruna dari non Islam, silahkan yang hafal pada kitab sucinya masing-masing, ayo daftar. Yang hafal Bibel, Weda dan lain-lain, ayo,” kata Anton, dikutip dari Eramuslim.com.

Faktanya, lanjut Anton, hanya Al qur’an yang bisa dihafal oleh jutaan umat Nabi Muhammad. Inilah yang membuat ilmuwan barat terkagum-kagum pada Islam.

“Al Quran kitab suci yang otentik sehingga mudah dihafal oleh berjuta-juta umatnya,” kata dia. (cho)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here