KABARRAFFLESIA.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu mengeluarkan maklumat sehubungan dengan adanya perayaan natal 2019. Ada 4 ajakan dan seruan dalam surat tersebut.
Pertama, MUI mengajak dan menyerukan agar umat muslim menghormati umat kristiani yang sedang merayakan natal.
Kedua, umat muslim diminta untuk menjaga akidah dan kepribadian serta menjauhkan diri dari kegiatan ibadah umat lain dengan tidak mengucapkan selamat natal, ikut natal bersama, dan memakai atribut natal.
Ketiga, MUI meminta agar pengusaha untuk tidak memaksakan karyawannya yang beragama Islam untuk terlibat perayaan natal.
Terakhir, MUI mengimbau agar pada malam tahun baru tidak berkumpul-kumpul di pantai. Karena tidak efektif dan konstruktif. Tapi lebih identik kepada peluang perbuatan yang tidak baik dan tidak bermanfaat, seperti hura-hura, minuman keras, narkoba dan kecelakaan.
Untuk diketahui, surat ini dikeluarkan pada 22 Desember 2019 dan diteken oleh Ketua MUI Kota Bengkulu Zul Efendi dan Sekretaris MUI Kota Bengkulu Buya Yulkamra.
(cho)
[…] MUI Kota Bengkulu Larang Ucap ‘Selamat Natal’ […]