KABARRAFFLESIA.com – Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon, Kamis (16/4/20) menggelar rapat bersama seluruh Kepala OPD dan camat membahas soal beberapa anggaran yang harus dibintangi atau tidak dilaksanakan kegiatannya karena untuk cadangan anggaran ketika wabah Covid-19 masih berlangsung.

Beberapa kegiatan belanja distop atau diberhentikan 50 persen, seperti anggaran pemeliharaan gedung, peralatan kendaraan bermotor, sewa gedung, gudang dan lain-lain yang dianggap belum begitu penting.

“Seperti pakaian dinas jangan dibeli dulu, pemeliharaan gedung kita blok anggarannya 50 persen. Termasuk peralatan kendaraan bermotor bagi yang ada menganggarkan itu jangan dulu dibelanjakan. Selanjutnya sosialiasi, bimtek, diklat, workshop dan lain-lain itu ditiadakan dulu. Item-item ini nanti akan diblok di BPKAD cadangan pada realokasi anggaran nanti,” jelas Marjon.

Rapat ini, kata Marjon sekaligus evaluasi seluruh Kepala OPD dan camat sejak sebelum adanya wabah Covid-19 sampai saat ini.

“Ini rapat evaluasi kegiatan sejak sebelum adanya Covid-19. Apa yang perlu dilakukan, apa yang belum terlakukan dan apa yang perlu dipantau. Dalam rapat tadi juga kita bahas beberapa mata anggaran yang harus distop pelaksanaannya untuk cadangan ketika Covid-19 ini masih berlangsung. Bukan dipotong, tapi dibintangi dulu cadangan untuk persiapan kalau anggaran kita masih kurang,” kata Marjon.

Marjon juga minta masing-masing OPD meningkatkan kinerja sesuai tupoksinya masing-masing.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here