KABARRAFFLESIA.com – Calon Gubernur Nomor Urut 1, Helmi Hasan mengatakan ke depan APBD Pemerintah Provinsi Bengkulu harus benar-benar untuk rakyat. Dia pun memaparkan apa yang dimaksud APBD untuk rakyat itu pada debat kandidat Pilgub, Senin malam.
Ke depan, kata Helmi Hasan, tidak boleh ada anak yatim yang terlantar. Tidak boleh ada janda tua yang bersedih. Pun janda muda, harus difasilitasi perjodohannya.
“Begitu juga para jomblo, harus bahagia,” kata dia.
Statemen ini muncul ketika moderator menanyakan program pemberdayaan perempuan kepada seluruh paslon Pilgub. Semua paslon pun memaparkan upaya mereka dalam pengentasan kekerasan terhadap perempuan di Provinsi Bengkulu yang saat ini masih tinggi.
Cagub Nomor 1, Helmi Hasan mengatakan dia akan menjalankan program yang selama ini sudah berhasil di Kota Bengkulu. Misalnya, para janda dan lansia akan diberikan bantuan Rp500 ribu.
“Janda tua disantuni, janda muda dicarikan jodohnya,” kata dia.
Kemudian, para jomblo juga akan difasilitasi pernikahannya. Mulai dari mobil untuk pengantin, hingga rumah dinas untuk honeymoon.
“Seluruh anak yatim di Kota Bengkulu juga diangkat anak oleh Walikota, Wakil Walikota dan seluruh pejabat,” jelasnya
Tak hanya itu, Helmi juga berkomitmen untuk memberikan bantuan pertanian dan peternakan untuk masyarakat, termasuk para anak muda serta kaum jomblo. Bantuan ini agar mereka bisa produktif.
“Ke depan, petani itu harus menjadi cita-cita anak muda sebagaimana di negara-negara Eropa,” kata dia.
