KABARRAFFLESIA.com – PT Bank Pembangunan Daerah Bank Bengkulu, genap berusia 50 tahun. Berdiri sejak 13 April 1971, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbaik ini berhasil menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu.

Pada peringatan kali ini, perayaan HUT emas Bank Bengkulu diadakan secara sederhana, yakni diisi dengan tausiyah dan doa bersama, penyerahan cenderamata, serta pemotongan tumpeng yang disaksikan secara virtual oleh kantor-kantor cabang. Acara syukuran tersebut diadakan Senin (12/4) di Lantai 7 Graha Bank Bengkulu.

Tampak hadir pada acara itu, para komisaris, jajaran direksi, para pendiri, pemimpin divisi, karyawan dan Ikatan Istri Karyawan Bank Bengkulu (IIKBB) yang organisasinya juga berulang tahun ke-20.

Direktur Utama Bank Bengkulu H. Agus Salim, SE, ME mengungkapkan rasa syukurnya. Apalagi tahun ini, di ulang tahun yang jatuh pada 13 April bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadan 1442 Hijriah. Diharapkan momen ini membawa limpahan berkah bagi Bank Bengkulu.

“Perjalanan selama 50 tahun membuktikan Bank Bengkulu sebagai bank pembangunan daerah yang patut dibanggakan. Diawali dengan visi untuk menjadikan bank yang berkinerja tinggi dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat,” ujar Agussaat menyampaikan sambutan.

Tahun ini, ulang tahun Bank Bengkulu mengangkat tema “50 Tahun Bank Bengkulu Mengabdi Membangun Bengkulu“.Agusalim menjelaskan, tema itu memiliki makna bahwasanya Bank Bengkulu terus bahu-membahu berkerjasama dengan seluruh pihak untuk kemajuan pembangunan Provinsi Bengkulu

“Bank Bengkulu berkomitmen untuk terus menunjukan kinerja baik, tumbuh segala aspek, asset, DPK (Dana Pihak Ketiga), kredit dan laba,” kata dia.

Ia juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada sesepuh, pendiri, perintis, mantan direksi dan seluruh pensiunan Bank Bengkulu. Khususnya yang selama 50 tahun berdiri telah bersama-sama berjuang sehingga dapat menjadikan Bank Bengkulu seperti sekarang ini. Termasuk seluruh karyawan.

Mengawali tahun 2021, lanjutnya, Indonesia dan Provinsi Bengkulu khususnya, harus mampu membangun optimisme dan bangkit dalam rangka pemulihan ekonomi nasional ditengah wabah pandemi covid-19.

“Pada kondisi seperti sekarang ini kita harus bekerja lebih extra dan tetap waspada karena mengingat kondisi ekonomi global yang lebih rentan dengan krisis karena situasi mudah berubah-ubah,” jelasnya.

Ia menambahkan, posisi kinerja keuangan Bank Bengkulu dimana pada akhir Maret 2021, aset berada di posisi Rp 8,2 triliun. Kenaikan aset tersebut didukung oleh pertumbuhan kredit secara tahunan yang mencapai Rp 6,08 triliun. Sementara itu untuk DPK diposisi Rp 6,90 triliun.

“Insya allah bank bengkulu terus menunjukan pertumbuhan yang lebih baik,” pungkasnya. (adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here