KABARRAFFLESIA.com – Pelayanan jasa pengiriman JNE Bengkulu membuat costumer kecewa. Bagaimana tidak, barang yang dikirim melalui jasa pengiriman itu tak kunjung tiba.
Kronologis berawal dari salah satu perusahaan mengirimkan barang kepada Ria, dari Jakarta ke Bengkulu.
“Tiba-tiba, pihak costumer service JNE menelpon dan mengatakan bila barang harus diambil ke kantor,” kata Ria.
Alasannya, kurir sudah mengantar ke alamat. Namun rumah dalam keadaan terkunci.
“Kata costumer service, kurir sudah coba menelpon, tapi tidak diangkat. Padahal tidak ada panggilan masuk dari kurir,” imbuhnya.
Pun demikian, ia tetap menuruti JNE dan datang ke kantor JNE yang berada di kawasan SKIP. Sialnya, di costumer service yang ada di sana malah minta nomor resi pengiriman.
“Di awal, saat costumer service telpon, dia bilang cukup sebutkan nama penerima dan pengirim,” katanya.
Tak mengantongi nomor resi, ia pun menghubungi nomor costumer service yang sebelumnya meminta agar ambil barang di kantor. Tapi, nomor tersebut malah tidak menjawab.
Dengan nada ketus, costumer service yang berada di hadapannya menegaskan barang tak bisa diambil. Selain itu, ia juga mengatakan bila costumer service JNE tak pernah menghubungi atas nama dia.
“Saya sangat kecewa dengan pelayanan JNE ini. Apalagi costumer service yang ada di sana sangat tidak ramah melayani konsumen,” tukasnya.
Media ini telah mencoba mengkonfirmasi pihak Costumer Service JNE melalui telpon, namun tidak ada jawaban.