Dewan : Kenapa Tidak Semua Sekolah

KABARRAFFLESIA.com – Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Bengkulu keluarkan surat pengumpulan sertifikat vaksin covid-19 orang tua (wali murid). Surat ini ditujukan ke SMPN 1, 2, 4 dan 5 Kota Bengkulu.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Baidari Citra Dewi, pun mempertanyakan kenapa hanya wali murid di 4 sekolah tersebut yang dimintai sertifikat vaksin. Harusnya semua sekolah.

“Tadi ada wali murid yang protes. Kenapa cuma sekolah favorit saja yang dimintai data? Kenapa tidak semua sekolah,” kata Baidari, Kamis (22/7).

Pada dasarnya, sambung politisi Nasdem itu, pihaknya mendukung Diknas mengeluarkan kebijakan tersebut.

“Tetapi harusnya itu berkoordinasi dengan walikota dulu, jangan cuma tembusan saja ke walikota,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Diknas Kota Bengkulu, Nopri Walihan, mengatakan surat tersebut dikeluarkan dalam rangka memenuhi kebutuhan administrasi yang diperlukan untuk kepentingan data pendidikan.

Data tersebut, kata Nopri, diminta Kementerian Pendidikan untuk mengukur presentase vaksinasi yang dilaksanakan di jajaran pendidikan. Sejauh ini, guru dan tenaga pendidik sudah divaksin, karena itu wali murid juga diminta vaksin.

“Kalau faktanya wali murid belum banyak divaksin, kita juga ragu untuk menyelenggarakan KBM tatap muka karena siswa kan lebih banyak berinteraksi di rumah,” jelas Nopri.

Dia mengakui, saat ini hanya wali murid di beberapa sekolah saja yang dimintai sertifikat vaksin. Karena itu hanya menjadi sampel untuk pendataan.

“Nanti akan seluruh sekolah, di tiap tingkat satuan pendidikan, kita mau data itu masuk, karena itu kementerian yang minta,” kata dia.

KBM Daring Diperpanjang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here