KABARRAFFLESIA.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu mengapresiasi survei pemberitaan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PCPEN) oleh media massa di Provinsi Bengkulu yang dilakukan Kementerian Kominfo RI. Dari hasil survei tersebut diketahui bahwa media di Provinsi Bengkulu turut aktif memberikan edukasi pada masyarakat seputar penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Kami sangat mengapresiasi survei ini, media massa di Bengkulu cukup aktif memberitakan PCPEN, bahkan di beberapa media aktif mengutip informasi akurat dari sumber-sumber terpercaya,” ungkap ketua PWI Provinsi Bengkulu, Marsal Abadi melalui sekretaris, Dedi HP yang ikut mendampingi tim survei Kemkominfo, Kamis (02/12/2021).

Ia juga menjelaskan dari hasil sementara survei yang dilakukan selama 2 hari itu didapat data sementara yang mematahkan hasil survei sebelumnya yang menyatakan bahwa Bengkulu masuk dalam kategori tak terjangkau pemberitaan.

“Dengan datang langsung ke media massa yang menjadi sampel dan responden survei, diketahui bahwa setiap media massa di Bengkulu dalam satu hari bisa memproduksi berita lokal mengenai PCPEN antara 5 sampai 6 berita,” ujarnya.

Dia juga berharap dari temuan survei di lapangan, tim survei dan konsultannya dapat membuat pemetaan solusi dari masalah yang dihadapi media massa dalam mengakses informasi dari pemerintah pusat.

“Dari pemberitaan PCPEN kami akui komposisinya masih dominan isu dan narasumber lokal. Sementara kunci informasi kebijakan ada di pusat, nah kami berharap jurnalis dan media massa di Bengkulu bisa mendapatkan akses ke pusat informasi PCPEN,” ujarnya. (rls)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here