KABARRAFFLESIA.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu menerima kunjungan kerja (Kunker) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rejang Lebong yang berlangsung di ruang monitoring center, Selasa (1/3/2022).
Rombongan Diskominfo Kabupaten Rejang Lebong dipimpin Kabid Pos dan Telematika Liza Meirianti beserta rombongan disambut langsung oleh Kepala Diskominfo Eko Agusrianto didampingi Sekdis Garda Reputra, Kabid IKP Nugroho Tri Putra, Kabid Penyelenggara E-Goverment Herliani, Kabid Tata Kelola Teknologi dan Statistika Ariani Ningrum.
Tujuan dan maksud kunker Kominfo Kabupaten Rejang Lebong ialah ingin mengetahui berbagai aplikasi yang ada di Kota Bengkulu, antara lain aplikasi Sistem Layanan Administrasi Warga Elektronik (Slawe) di Disdukcapil dan aplikasi E-Kinerja para pegawai.
Kadis Kominfo Kota Bengkulu Eko Agusrianto mengungkapkan, aplikasi Slawe yang diminati Kominfo Rejang Lebong sudah diakui Dirjen Dukcapil sebagai aplikasi terbaik untuk memudahkan layanan adminduk kepada masyarakat.
“Aplikasi slawe ini merupakan sebuah inovasi dalam mengurus adminduk, baik pernikahan, KTP, KK, akta kematian dan ini sudah mendapatkan apresiasi dari kementerian khususnya dari Dirjen Dukcapil. Dari Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan sudah pernah berkunjung ke Kota Bengkulu terkait dengan program slawe. Sehingga mereka tertarik, itulah visi misi kita sebenarnya untuk mendatangkan kebahagiaan,” jelas Eko.
Untuk E-kinerja, Eko menjelaskan, aplikasi tersebut adalah salah satu tolok ukur laporan kinerja yang dilakukan para pegawai, baik itu ASN dan PTT.
“PTT pun sudah melakukan uji coba dan ASN sudah 2 tahun, sehingga disini kita bisa melihat masalah disiplin dan kinerja para pegawai melalui aplikasi ini,” tuturnya.
Setelah mendengarkan penjabaran dari Kominfo Kota Bengkulu, Kominfo Rejang Lebong berencana mengadopsi dua aplikasi tersebut.
“Mereka juga ingin mengadopsi aplikasi ini dan mungkin nanti akan kita buat MOU dan perjanjian kerjasama (PKS). Karena pada dasarnya, seperti yang sering disampaikan pak Walikota bahwa sekarang ini bukan zamannya lagi untuk bersaing, tidak ada persaingan antara pemkot atau pemkab, apalagi di dalam satu provinsi. Yang harus kita tekankan ialah bagaimana membangun sinergi dan kolaborasi,” ujarnya.
Dengan banyaknya program diberbagai OPD, Eko mengatakan akan adanya integrasi agar semuanya satu presepsi.
“Beberapa OPD sudah punya satu persepsi bahwa ke depan mulai adanya satu integrasi. Untuk itu kita punya ruang khusus, ruang server namanya, sehingga nanti server-server dari OPD dapat terback up, terkhusus soal pelayanan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Pos dan Telematika Liza Meirianti berharap Kominfo Rejang dan Kominfo Kota Bengkulu bisa saling bekerjasama dan kolaborasi terkait berbagai program.
“Tujuan kami disini yakni untuk menjalin silaturahmi dan melakukan koordinasi terkait dengan aplikasi slawe dan aplikasi yang sudah terintegrasi di Kota Bengkulu. Jadi, kedatangan kita ini ialah ingin mengetahui lebih detail berbagai program tersebut,” ujar Liza.