Pengacara Beberkan Fakta Ini
KABARRAFFLESIA.com – Baru-baru ini viral seorang Asisten Rumah Tangga (ART) dari Bengkulu yang mengadu ke Hotman Paris melalui via telepon. ART ini mengaku dalam hamil 6 bulan usai diperkosa di ruangan karoke oleh anak majikannya yang berinisial yang berusia 17 tahun.
Ana Tasia Pase SH MH selaku kuasa hukum dari si anak majikan (17) menegaskan bila informasi yang dijelaskan si ART tidak lah benar. Bahkan, ia sendiri telah melaporkan si ART ke Polda Bengkulu dengan delik persetubuhan anak di bawah umur.
“Kejadian ini terjadi pada Juni 2022,” kata Ana, Minggu (4/12).
Lebih lengkap Ana jelaskan, pelaku (ART) sering merayu dan memeluk, hingga masuk ke kamar korban. Pada siang hari di bulan Juni 2022, pelaku merayu dan merangsang korban hingga terjadi persetubuhan.
“Korban juga takut dengan ancaman pelaku yang sering berkata kasar dan membanting barang,” imbuhnya.
Kemudian, pada Agustus 2022, pelaku juga sempat mencecar korban dan melontarkan kekerasan verbal pada korban. Ana sendiri memiliki bukti rekaman terkait hal ini.
“Kekerasan verbal ini sering terjadi. Bahkan mantan ART itu pernah kejar, mau pukul korban, disaksikan oleh tetangga,” kata Ana.
Kenapa anak berusia 17 tahun takut dengan ART? Dosen UNIVED ini menambahkan nanti akan ada ahli di persidangan yang menjelaskan secara rinci.
“Kami hanya menjelaskan runtutan hukumnya, hak-hak anak, dan perlindungan anak,” ungkapnya.
Pada Agustus itu pula, sambung Ana, ART itu keluar dari rumah si majikan usai ketahuan sering menyiksa korban. Barulah pada September, ia mengaku telah hamil.
“Saat itu, ART mendesak korban untuk mengakui dan memberi 2 pilihan : bertanggung jawab atau menggugurkan kandungan,” jelasnya.
Dari hasil USG saat itu, kata Ana, usia kandungan 22 minggu (5,5 bulan). Sedangkan ART mengaku bersetubuh dengan korban pada Juni 2022.
“Biarlah nanti ahli dan dokter kandungan yang menjelaskan lebih lanjut di persidangan,” kata dia.
Viral di Instagram Hotman Paris
Sekedar informasi, ditulis di instagram hotmanparisofficial, ART ini memang sempat meminta pertanggungjawaban, akan tetapi sekarang majikan malah melaporkan dia di Polda Bengkulu dengan tuduhan persetubuhan dengan anak di bawah umur. Hotman tidak dalam posisi menyimpulkan siapa yang benar, apakah benar dia diperkosa oleh anak majikan?
“Apakah ART ini yang merayu anak majikan? Tapi ART ini dalam keadaan menangis menelpon Hotman dari Bengkulu dan mengadu bahwa dia dilaporkan di Polda Bengkulu oleh majikannya dengan tuduhan persetubuhan dengan anak dibawah umur. ART ini umur 20 tahun sedangkan anak majikan baru mendekati umur 18 tahun,” terangnya.
Dengan kejadian tersebut kemudian Hotman menghibau para aktivis perempuan dan perlindungan anak di Provinsi Bengkulu untuk memberikan atensi atas kasus ini untuk menemukan fakta kejadian sebenarnya.
“Jika benar dia diperkosa dan mengakibatkan kehamilan, akan tetapi yang dia dapat adalah ancaman hukuman karena di laporkan di Polda Bengkulu, kasian kalau itu benar. Sebaliknya kalau benar anak laki majikan tersebut adalah korban rayuan oleh ART ini maka tentu hukum harus ditegakkan,” lanjut Hotman.
Anak majikan ini tubuhnya tinggi besar dan umurnya 17 tahun lebih sehingga ART tidak kuat untuk melawan pada saat diperkosa. Sekali lagi ia belum dapat menyimpulkan pihak mana yg benar dan tidak mau menuduh siapa pelaku pidananya, apakah ART atau apakah anak majikan?
“Namun demikian, mohon perhatian Bapak Kapolda Bengkulu untuk memberikan atensi dan melakukan penyelidikan secara objektif karena ART ini sudah dilaporkan oleh keluarga majikan di Polda Bengkulu. Mohon Para Pengacara di Bengkulu dampingin ART ini karena sudah dapat panggilan dari Polisi,” harapnya.