KABARRAFFLESIA.com – Walikota Bengkulu Helmi Hasan meminta para pejabat untuk tidak gapsos (gagap media sosial). Hal ini ia sampaikan saat membuka Sosialisasi Pengutan Kapasitas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Lingkungan Pemkot Bengkulu, Senin (18/11).
Menurutnya, banyak pejabat saat ini yang tidak faham pentingnya media sosial (medsos). Padahal ini sangat penting.
“Kegiatan yang besar tapi tidak dipublikasikan akan jadi percuma. Begitu juga suatu acara, walau kecil tapi dipublikasikan dengan baik di medsos akan kelihatan besar,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia bercerita bila setiap zaman memiliki keunggulannya. Nabi Musa misalnya diberikan keunggulan sihir. Sementara zaman Nabi Muhammad diberikan keunggulan berupa syair.
“Zaman sekarang ini adalah zamannya medsos. Maka kita juga tidak boleh kaku melihat zaman ini,” ungkapnya.
Ia pun berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan. Bahkan bila bisa seminggu sekali. Tak hanya kepada para pejabat tapi seluruh pegawai pemerintah, baik ASN maupun PTT.
“Sehingga seluruh pegawai kita cerdas dalam bermedia sosial,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Diskominfosan Kota Bengkulu Medy Pebriansyah mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi PPID yang ada di seluruh OPD.
Di era digital ini, lanjutnya, seluruh pejabat dan pegawai harus menjadi agen penyebarluasan informasi. Baik itu melalui media mainstream maupun media sosial.
“Sehingga program-program pembangunan yang ada di Kota Bengkulu bisa tersosialisasikan dengan baik,” jelasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti oleh seluruh PPID yang ada di Pemkot Bengkulu. Sementara itu, pemateri kegiatan adalah PWI dan KIP Provinsi Bengkulu. (cho)