KABARRAFFLESIA.com – Pasien inisial Nu (59), warga asal Provinsi Lampung yang meninggal di Bengkulu Selasa (31/3/20) karena positif Covid-19 sewaktu sakit tidak pernah rawat inap di Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur RSHD Kota Bengkulu dr. Lista Cerlyvera.

Ia mengklarifikasi adanya kabar bila pasien itu pernah dirawat di RSHD Kota Bengkulu. Ia katakan, pasien tersebut pernah mendatangi IGD RSHD pada tanggal 20 Maret 2020. ia pun dirawat jalan, karena diagnosa awal sakit gula darah.

“Pada saat itu pasien tidak mengatakan kalau dia dari luar daerah,” jelas Lista.

Kemudian, pada tanggal 23 Maret diantarkan lagi ke IGD karena ada gejala batuk.

“Saat ada gejala batuk, disanalah pasien dinyatakan PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Jadi tidak pernah dirawat inap di RSHD cuma sebatas IGD,” terang Lista.

Lista melanjutkan, saat dinyatakan PDP di tanggal 24 Maret, pasien dirujuk ke RSMY.

“Saat pasien dirujuk ke RSMY kita sudah melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan arahan dari tim klinis RSMY dan yang kita lakukan di sini untuk petugas radiologi yang me-rontgent semuanya sudah menggunakan APD lengkap,” demikian Lista.

Positif Covid-19, 1 Pasien RSMY Bengkulu Meninggal

3 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here