KABARRAFFLESIA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus berupaya untuk mewujudkan diri sebagai kota yang bahagia dan relijius. Hal ini disampaikan oleh Asisten I Fachriza Razie, saat gelar pengajian eksekutif fi Ruang Hidayah, Selasa (9/4/2019).
“Program Bengkulu bahagia dan relijius terus kita gencarkan. Dan ini akan semakin intensif hingga 5 tahun kedepan,” jelasnya.
Menurutnya, mewujudkan Bengkulu yang bahagia dan relijius membutuhkan dukungan seluruh ASN yang ada di Kota Bengkulu. Dengan demikian program ini bisa dirasakan oleh seluruh warga kota.
“Kita ingin warga Kota Bengkulu nanyam, senang dan tidak ada hambatan dalam melaksanakan aktifitasnya. Itulah makna dari bahagia,” jelasnya.
Relijius, sambungnya, tak hanya ditujukan untuk umat beragama islam saja. Tapi semua pemeluk agama harus juga bisa melaksanakan semua aktifitas ibadah tanpa halangan.
Bila ini terwujud, kata Fachriza, maka toleransi beragama di Kota Bengkulu akan teebangun. Namun, ia minta toleransi ini jangan kebablasan.
“Toleransi yang benar itu tidak menghalangi umat beragama untuk melaksanakan ibadah. Bukan ikut-ikutan ibadah,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan pengajian yang diikuti seluruh pejabat kota ini dipimpin oleh Ketua FKUB Kota Bengkulu Yul Kamra. Usai tausyiah, acara ditutup dengan doa bersama. (ch9
