Oleh : Helmi Hasan, SE
Butir #002 – Sholat
Air yang hanya setetes tak dapat menghilangkan dahaga, tak dapat menghilangkan najis, tak dapat dipakai wudhu, mandi, mencuci, berenang, apalagi memadamkan kebakaran.
Air sangat penting untuk sholat. Tapi walaupun tak ada air, sholat tetap harus dikerjakan.
Kalau tidak ada air bisa diganti dengan tayamum, tapi begitu ketemu air maka tayamum akan batal.
Sholat gak boleh ditinggal kecuali belum baligh, gila, tidur/pingsan. Tapi begitu baligh, sembuh, bangun/siuman maka sholat harus segera dikerjakan.
Begitu pentingnya sholat maka Nabi SAW bersabda: “Assholatu imaaduddin – sholat adalah tiang agama.”
Apabila di satu kampung ada 100 orang, tapi yang sholat hanya 20 orang maka berarti hanya 20 orang yang menegakkan agama sedangkan 80 orang meruntuhkan agama.
Satu gedung yang dibangun oleh 20 orang tapi diruntuhkan oleh 80 orang, bisakah gedung itu berdiri?
Jangan mimpi gedung itu bisa berdiri malah akan jadi lubang ke bawah.
Jangan-jangan ini penyebabnya kenapa Indonesia harus ngutang sekitar 4000 Trilyun…
Siapa nanti yang bayar…? EGP….?
Negeri Arab yang gersang, penduduknya makmur karena masjidnya makmur
Negeri kita yang subur, penduduknya gersang karena masjidnya gersang
Gak percaya?
Silahkan para sarjana ekonomi bikin riset.
Bersambung…..
