KABARRAFFLESIA.com – Kementerian Pertanian (Kemtan) melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) gelar pelatiahan bertajuk gerakan Ayo Galakkan Ekspor Generasi Milenial Bangsa (Gemilang). Kegiatan ini dilaksanakan untuk memacu potensi ekspor di Provinsi Bengkulu.

Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan, Sujarwanto, mengatakan potensi ekspor Provinsi Bengkulu sangat besar. Baik itu potensi hortikultura dan lainnya.

“Selama ini Bengkulu belum ada prosessing-nya sehingga harus diolah di Jawa. Sekarang, bisa langsung ekspor ke luar negeri,” ungkapnya, Selasa (19/3).

Menurutnya, Malaysia dan Singapura sebenarnya membutuhkan banyak sayuran. Di Bengkulu sendiri, kebun sayur ini banyak.

“Dengan adanya program pemerintah pusat ini makan potensi ini akan tergarap maksimal, sehingga dari Bengkulu bisa langsung ekspor,” ucapnya.

Dia berharap dengan program dan pelatihan ini maka kejayaan Indonesia sebagai negara yang dikenal kaya akan rempah-rempah bisa kembali lagi. Apalagi Bengkulu ini juga dikenal kaya akan jahe, pala, lada, dan lainnya.

“Dengan demikian pada tahun 2045, saat Indonesia berusia 100 tahun, Indonesia akan kembali menjadi lumbung pangan dunia. Tidak hanya dalam bidang protein dan
karbohidrat, tapi juga sayur-sayuran,” jelasnya.

Presiden Jokowi sendiri, lanjutnya, telah menginstruksikan agar seluruh lembaga dan kementerian untuk menyukseskan program gemilang ini. “Pemerintah akan menyediakan fasilitas, akses kemudahaan kredit, dan lainnya,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu Ricky Gunawan mengatakan kegiatan gemilang ini dilaksanakan agar para generasi milenial kembali mencintai pertanian. Tak hanya itu, generasi milenial juga merambah pasar ekspor.

“Dengan demikian maka kawasan ekonomi khusus di Provinsi Bengkulu bisa tergarap maksimal,” ucapnya. (ern)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here