KABARRAFFLESIA.com – Perwakilan Investor Iran akhirnya kunjungi Pemerintah Kota Bengkulu, Selasa (23/4/2019). Hal ini dalam rangka kerjasama pengolahan air bersih.
Kedatangan investor ini disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Marjon di ruang kerjanya. Menurutnya, kunjungan ini merupakan jawaban dari Walikota Bengkulu yang sempat berlawat ke sana(Iran) beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Kota Bengkulu Dan Iran Kerjasama Pengolahan Air Bersih Dengan Teknologi Nano
Marjon menyebutkan Kota Bengkulu akan mengadopsi beberapa teknologi canggih yang dimiliki Iran seperti pengolahan air bersih, limbah sungai, dan limbah sampah bisa. Terkait hal ini, para investor dari negara timur tengah itu.
“Mereka meminta MoU dengan draft yang sudah diberikan pada kita dan secepatnya akan kita pelajari agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia,” jelasnya.
Lihat juga: Tinjau Pabrik Cpo, Helmi Ingin Iran Investasi Ke Bengkulu
Marjon menilai MoU itu harus dikaji ke Kemendagri terlebih dahulu agar jelas kewajiban apa yang harus dilakukan oleh pemeeintah kota dan investor. Sehingga terjalin hubungan kerja yang saling menguntungkan.
“Seminggu kedepan kita bersama legislatif akan menilik apakah MoU ini sesuai dengan peraturan yang berlaku serta mengkajinya lebih dalam lagi,” kata Marjon.
Jika Mou selesai, lanjutnya, maka kerjasama pengolahan air bersih dapat dilanjutkan. Dimana para investor Iran membutuhkan lahan 1 hektare untuk membuat sistem pengolahan air bersih yang akan disalurkan langsung ke masyarakat.
“Investor mendapat keuntungan dari menjual air pada masyarakat selama 20 tahun dan setelah itu semua peralatan yang digunakan akan diserahkan ke pemerintah,” tutupnya. (MC)
