KABARRAFFLESIA.com – Ribuan orang memadati GOR Sawah Lebar. Mereka menghadiri pelantikan pengurus dan gebyar UKM Himpunan Pengusaha Online (HIPO) Internasional Provinsi Bengkulu.
Ketua DPP HIPO Muhammad Syukur mengatakan HIPO merupakan tempat berkumpul para pengusaha untuk meningkatkan kapabilitas UMKM agar bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
“HIPO lahir mengantisipasi industri 4.0. Ini adalah peluang bagi kita karena akan menambahkan efektifitas dan pemeretaan ekonomi,” ungkapnya.
Sementara itu, CEO HIPO Andi Junaedi mengatakan lahirnya HIPO untuk memfasilitasi para pedagang UKM. Para pedagang yang ingin mengurus hak cipta bisa mengurus lewat organisasi HIPO.
“HIPO juga lahir untuk memanusiakan manusia. Kami sudah bekerjasama dengan BPJS,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sambut baik kelahiran HIPO di Bengkulu. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Bengkulu, kita sambut dengan antusias kehadiran HIPO,” kata dia.
Menurutnya, ekonomi akan bergerak dengan tingginya jumlah pelaku usaha. Ia contohkan Singapura yang sudah memiliki 5% pelaku usaha. Sementara Indonesia dan Bengkulu masih di bawah 3%.
“Padahal untuk jadi pengusaha sekarang tidak perlu aset dan modal yang besar. Tapi yang dibutuhkan adalah kemampuan dan jaringan,” jelasnya.
Untuk diketahui, selain pelantikan pengurus, HIPO juga launching beras murah. Beras ini dihargai Rp7.900 per kilo gram. (cho)