KABARRAFFLESIA.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Mei 2019, Kota Bengkulu mengalami Inflasi sebesar 1,11 persen. Ini berdasarkan pemantauan di 82 kota di Indonesia, 81 kota mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi.
“Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 2,91 persen dan inflasi terendah di Kediri sebesar 0,05 persen. Deflasi terjadi di Merauke sebesar -0,49 persen,” tulis BPS.
Inflasi Kota Bengkulu Mei 2019 terjadi pada semua kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 2,91 persen, diikuti kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,53 persen.
Lalu, kelompok pengeluaran kesehatan sebesar 0,43 persen, kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,35 persen, kelompok pengeluaran sandang sebesar 0,19 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,09 persen dan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga dengan inflasi sebesar 0,01 persen.
Dengan inflasi sebesar 1,11 persen pada bulan Mei 2019 ini, maka besarnya inflasi tahun kalender (laju inflasi) sebesar 2,03 persen, dan inflasi tahunan (year on year) tercatat sebesar 2,74 persen.
(cho)