KABARRAFFLESIA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mendukung penuh untuk memerangi maraknya peredaran narkoba di Kota Bengkulu. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat mengisi materi bimbingan teknis penggiat anti narkoba lingkungan masyarakat yang diselenggarakan Komunitas Pemuda Anti Narkoba (PUPAN), Kamis (3/10/2019).
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengapresiasi lahirnya komunitas anti narkoba. Bahkan, menurutnya komunitas seperti ini perlu diperbanyak untuk memberantas maraknya penyalahgunaan narkoba di Kota Bengkulu.
“Saya mengapresiasi terbentuknya Pemuda Anti Narkoba (PUPAN). Anak anak muda yang tergabung dalam komunitas PUPAN ini adalah Duta BNN untuk menyampaikan ke seluruh masyarakat penyalahgunaan bahayanya narkoba. Jika 1 orang bisa mempengaruhi 20 orang untuk tidak menggunakan narkoba, berarti jika anggota komunitas ada 20 orang, berarti ada sekitar 400 orang yang terselamatkan dari bahaya narkoba,” ungkap Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, saat menghadiri kegiatan komunitas di Hotel Jodipati Kota Bengkulu, Kamis (3/10/2019).
Ia menambahkan, dengan adanya komunitas PUPAN ini akan menjadi cara ampuh untuk memberantas narkoba di Kota Bengkulu.
“Hari ini PUPAN, mungkin besoknya bisa jadi Ulama. Intinya semakin banyak yang terlibat semakin bagus. Kuncinya adalah lebih baik mengefektifkan pencegahan dibandingkan penindakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dihadapan peserta bimbingan teknis penggiat anti narkoba yang tergabung dalam komunitas PUPAN, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan rencana Pemkot Bengkulu bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota Bengkulu akan membentuk kampung bebas dari narkoba (Bersinar).
“Beberapa hari yang lalu saya dan Kepala BNN kota Bengkulu Alexander S. Soeki telah merancang akan membentuk Kampung Bebas dari Narkoba (Bersinar). Dimana, akan ada kedatangan tamu dari Pusat namun terkendala oleh logistik. Ini adalah mimpi yang harus diwujudkan,” ungkap Dedy .
Ia juga mengatakan, dengan adanya PUPAN diharapkan dapat membantu BNN dan Pemkot Bengkulu untuk memberantas Narkoba.
“Manfaatkan momen ini sebaik mungkin, ini harapan seluruh masyarakat Bengkulu, harapan Walikota Bengkulu, harapan Pemda Kota Bengkulu teerhadap komunitas Pupan sangat lah besar untuk dapat membantu BNN dan Pemkot Bengkulu dalam mengurangi penyalahgunaan narkoba di Kota Bengkulu,” pungkas Dedy Wahyudi.
Untuk diketahui, kegiatan bimbingan teknis penggiat anti narkoba lingkungan masyarakat ini diikuti 21 mahasiswa dari perguruan tinggi di Kota Bengkulu yang tergabung dalam komunitas PUPAN. Selain dihadiri Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi sebagai pemateri, juga dihadiri dari BNN Kota Bengkulu. (MC)