KABARRAFFLESIA.com – Salah satu media online BDTV memberikan piagam ‘Pahlawan Pendidikan Pejuang Ijazah’ pada keempat siswa SMKN 6 Kota Bengkulu. Piagam diberikan langsung oleh Pemimpin Umum BDTV, Ardiyanto, Jumat (27/8).
“Piagam ini sebagai bentuk apresiasi kami pada keempat siswa ini, karena berkat merekalah saat ini ijazah-ijazah siswa lainnya yang ditahan akhirnya bisa diberikan oleh pihak sekolah,” kata Ardiyanto.
“Piala kita berikan pada Melya Anggraini yang telah menjadi pelopor,” kata Adriyanto.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Anto Jeger itu juga menawarkan keempat siswa itu bekerja di BDTV.
“Kami tawarkan kerja di BDTV, tanpa ijazah dan tanpa tes,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, salah satu siswa SMKN 6 Kota Bengkulu, Melya Anggraini membuat video bila ijazahnya ditahan sekolah sejak 2018 lalu lantaran ada tunggakan SPP sebesar Rp3,1 juta, Jumat (20/8).
Video ini pun viral dan langsung direspon oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Pada Sabtu (21/8), Wakil Walikota Dedy Wahyudi mendatangi sekolah dan akhirnya pihak SMKN 6 berjanji akan memberikan ijazah pada Senin (23/8), tanpa bayar karena ada Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Sayang, pada Senin itu, ijazah tak kunjung diberikan. Akhirnya, Selasa (24/8), Walikota Helmi turun langsung ke sekolah.
Sempat bersitegang, akhirnya Helmi menebus ijazah Melya dan ketiga temannya (Evilia, Eka dan Pedri) dengan uang senilai Rp5 juta. Ijazah pun akhirnya diberikan.
Video Helmi Hasan menebus ijazah itu pun viral. Tak hanya dari Kota Bengkulu, para siswa yang bernasib sama pun mengadu ke Helmi Hasan.