KABARRAFFLESIA.com – Minimarket merupakan tempat yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari yang skalanya lebih kecil dibandingkan dengan supermarket. Kehadiran minimarket di Indonesia sudah sangat menjamur.

Meskipun begitu, kehadiran franchise minimarket ini tetap menjadi potensi untuk menghasilkan keuntungan yang cukup besar dan siklus penjualannya yang cepat. Meskipun harga franchise minimarket tidak murah, namun sebanding dengan keuntungan yang akan didapat. Anda dapat menggunakan pinjaman modal usaha tanpa jaminan DBS KTA untuk memulai bisnis yang satu ini.

Tips Membangun Usaha Franchise Minimarket
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis yang satu ini menggunakan pinjaman modal awal usaha tanpa jaminan, terdapat beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu, diantaranya :

  • Analisa Kompetitor & Target Pasar
    Meskipun segala sesuatu mengenai usaha franchise ini sudah disiapkan sepenuhnya oleh pemilik franchise minimarket, Anda tetap harus melakukan perencanaan bisnis yang benar-benar matang.
    Lakukan analisis mendalam terhadap kompetitor dan target pasar yang dituju. Dengan begitu Anda akan lebih memahami skema bisnis seperti apa yang perlu Anda lakukan. Anda juga dapat memodifikasi sistem bisnis jika ada yang dirasa tidak sesuai.
    Jangan sampai jika modal yang Anda miliki berasal dari pinjaman modal usaha tanpa jaminan tidak digunakan secara maksimal dan efektif.
  • Siapkan Modal
    Hal satu ini menjadi syarat mutlak bagi siapapun untuk membuka sebuah bisnis termasuk franchise minimarket. Biaya membuka franchise minimarket memang tidaklah sedikit atau cenderung tinggi.
    Perhitungkan keseluruhan modal yang perlu Anda keluarkan, kemudian tentukan sumber dana yang akan Anda gunakan. Salah satu sumber dana yang dapat Anda jadikan modal yaitu dengan mengajukan pinjaman modal usaha tanpa jaminan.
  • Siapkan Perizinan dan Asuransi
    Hal penting lainnya yang perlu Anda siapkan ialah segala macam perizinan juga asuransi. Hal ini sebagai bentuk kepatuhan pada hukum yang berlaku sehingga meminimalisir resiko yang dapat terjadi di masa yang akan datang.
    Pada saat Anda akan membuka franchise minimarket, ada beberapa perizinan yang wajib dimiliki antara lain, surat pendaftaran lisensi waralaba, surat keterangan domisili perusahaan, hingga surat izin gangguan.
  • Siapkan Lokasi Strategis
    Jika poin-poin sebelumnya sudah Anda penuhi, selanjutnya Anda perlu menyiapkan lokasi untuk mendirikan minimarket. Biasanya Anda hanya perlu menyiapkan lahannya saja, sementara desain bangunan akan disediakan oleh pemilik brand minimarket.
    Pilihlah lokasi yang sekiranya strategis dan mudah diakses oleh target pasar. Lokasi yang strategis juga menjadi sarana promosi yang bagus bagi Anda, dengan begitu siklus penjualan pun akan berlangsung dengan cepat.
    Mendapatkan lahan tersebut juga membutuhkan dana yang cukup besar, tapi tenang saja, dengan adanya pinjaman modal usaha tanpa jaminan akan memudahkan Anda mendapatkan lahan yang diinginkan.
  • Siapkan SDM Berkualitas
    Memiliki bisnis minimarket akan menghadapi berbagai resiko salah satunya adalah resiko kehilangan barang. Resiko semacam ini dapat muncul baik dari pihak luar maupun karyawan Anda sendiri.
    Maka dari itu, sangat penting bagi Anda mendapatkan SDM yang terampil, loyal serta jujur. Gunakan sistem seleksi yang ketat untuk mengetahui karakter karyawan dengan baik.
    Pinjaman modal awal usaha tanpa jaminan dapat Anda manfaatkan untuk biaya proses perekrutan karyawan oleh jasa profesional.
    Rekomendasi Franchise Minimarket di Indonesia
    Minimarket di Indonesia umumnya membuka kesempatan franchise bagi masyarakat umum. Beberapa franchise minimarket terkenal di Indonesia adalah :
  • Lotte Grosir
    Lotte grosir merupakan salah satu minimarket di Indonesia yang menyediakan kerjasama franchise. Merupakan bagian dari Lotte Mart Indonesia, Lotte grosir menyasar warung-warung tradisional yang dapat diubah menjadi layaknya minimarket. Penataan interior dan eksterior akan dibuat semirip mungkin dengan toko-toko modern pada umumnya.
    Nilai investasi yang ditawarkan untuk franchise minimarket ini yaitu sebesar Rp 80 juta rupiah. Anda bisa membuka franchise ini pakai pinjaman modal usaha tanpa jaminan. Nantinya Anda akan mendapatkan fasilitas rak, desain interior, perlengkapan, peralatan training, dan sewa software untuk operasional. Pihak Lotte Grosir juga akan melakukan studi kelayakan secara berkala pada minimarket Anda.
  • LeuMart
    Pengembangan LeuMart merupakan salah satu program besutan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dari franchise ini, Anda akan mendapatkan perlengkapan, konsinyasi, dan produk konsinyasinya. Anda sebagai pemilik minimarket hanya perlu menyiapkan tempat, karyawan, koneksi internet dan instalasi listrik.
    Untuk biaya franchise sendiri yaitu sebesar 74 juta rupiah. Namun jika ditotalkan dengan biaya menyiapkan lahan dan lain-lain, kurang lebih Anda perlu menyiapkan dana sebesar 150 juta rupiah.
    Jika Anda membutuhkan dana tambahan untuk modal membuka franchise ini, pinjaman modal usaha tanpa jaminan adalah jawabannya.
  • Rajawali Mart
    Pada awalnya Rajawali merupakan supplier gula pasir dan daging, namun kini merambah ke bisnis retail modern yaitu franchise minimarket. Meski tidak setenar minimarket-minimarket lain, usaha franchise minimarket satu ini cukup menjanjikan untuk Anda.
    Anda perlu menyiapkan modal minimal 150 juta rupiah untuk memiliki lisensi Rajawali Mart. Anda juga perlu menyiapkan lokasi yang strategis untuk membangun bisnis satu ini.

Simak Kelebihan Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan DBS KTA Pinjaman modal dari DBS KTA akan semakin mempermudah Anda menjalankan bisnis ini, berikut ini beberapa kelebihannya :

  • Bunga Flat Mulai Dari 0,88% Per Bulan
    Bunga pinjaman yang rendah dan kompetitif semakin menguntungkan Anda
  • Total Pinjaman Ratusan Juta
    Limit pinjaman hingga 300 juta rupiah
  • Cicilan Hingga 36 Bulan
    Tenor pengembalian pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga 36 bulan
    Lalu apa saja persyaratan pengajuan KTA ini? Persyaratannya cukup mudah, yaitu :
  • Berdomisili di Jabodetabek
  • Memiliki e-KTP dan NPWP
  • Berpenghasilan minimal 5 juta rupiah
  • Memiliki kredit di bank lain dengan limit minimal 10 juta rupiah

Sangat mudah bukan mengajukan pinjaman modal awal usaha tanpa jaminan DBS KTA? Tentu saja. Itulah ulasan mengenai franchise minimarket di Indonesia, jika Anda tertarik, segera ajukan pinjaman modal usaha tanpa jaminan sebagai langkah awal memulai bisnis satu ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here