KABARRAFFLESIA.com – CPI LSI Denny JA kembali melakukan survey di Provinsi Bengkulu. Hasilnya, pasangan Helmi-Mian unggul dibanding pasangan Rohidin-Meriani.
“Survey ini menjadi potret, sehingga kita bisa melihat siapa yang unggul pada kontestasi Pilkada mendatang. Dan yang unggul adalah pasangan Helmi-Mian,” kata Direktur CPI LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas, Minggu (22/9).
Ia menjelaskan elektabilitas Helmi Hasan & Mian tembus 41,6%. Sementara petahana Rohidin Mersyah dan Meriani hanya 23,5%. Selisih keduanya cukup besar, sebanyak 18,1%.
“Sebanyak 34% belum menentukan pilihan,” kata dia.
Lalu apa yang menjadi alasan pasangan Helmi-Mian unggul di semua segmen dibanding Rohidin-Meri?
Sebagai mantan kepala daerah di Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara, Hanggoro sampaikan pasangan Helmi dan Mian memiliki basis yang kuat dibanding pasangan Rohidin dan Meri. Helmi dan Mian memiliki success story selama memimpin daerah.
Pasangan Helmi-Mian sama-sama unggul dari sisi popularitas. Sementara Rohidin-Meri, hanya Rohidin saja yang unggul.
“Meriani belum banyak yang kenal dan masih dianggap pendatang baru dalam politik dan belum memiliki catatan prestasi sebagai kepala daerah,” jelasnya.
Dari sisi materi kampanye juga cukup berpengaruh. Misalnya serangan pasangan Rohidin-Meri yang mengedepankan isu suku tak berpengaruh pada pemilih Helmi-Mian yang mengedepankan program.
“Saat ini pemilih lebih terbuka, dan isu primordialisme tak begitu berpengaruh. Saat kandidat maju, pemilih melihat program apa yang ditawarkan,” kata dia.
Pun demikian, ia tegaskan kondisi saat ini masih cukup dinamis dan masih berubah. Para paslon masih memiliki waktu 2 bulan untuk melakukan kampanye politik.
“Kemenangan kandidat ditentukan partisipasi pemilih pada basisnya masing-masing untuk datang ke TPS,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia jelaskan ada 600 responden yang disurvey dengan menggunakan metode multistage random sampling ini. Dengan margin of error sebesar 4,1%.
“Pengambilan data menggunakan wawancara tatap muka sebanyak 600 responden,” pungkas Hanggoro.
