KABARRAFFLESIA.com – Wakil Walikota (Wawali) Kota Bengkulu Dedy WAhyudi menindaklanjuti Surat Edaran Walikota Bengkulu Helmi Hasan untuk Setiap Masjid di Kota Bengkulu di buka 24 jam. Dia meminta seluruh camat dan lurah untuk menyukseskan imbauan tersebut.
Ia menilai imbauan ini sesuai visi dan misi Kota Bengkulu untuk mewujudkan Kota Bengkulu Religius dan Bahagia.
“Saya pernah shalat isya dan shalat sunnah ba’da isya di satu masjid ketika belum selesai shalat sunnah ba’da isya ada petugas yang mulai mematikan lampu sehingga itu seperti kita terasa diusir padahal itu ialah tempat ibadah, maka dari itu jangan sampai itu terjadi kembali kalau ada jamaah yang hendak beribadah tetapi terasa seperti itu,” ujar Dedy Wahyudi, di ruang Hidayah, Senin (29/07/2019).
Baca juga: Walikota Imbau Masjid Buka 24 Jam
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon meminta camat dan lurah mensosialisasikan program ini. “Tugas pertama kita telah selesai bahwa kita sedang menindaklanjuti surat edaran Walikota dalam mewujudkan visi dan misi Kota Bengkulu. sehingga tahap kedua kita ialah mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa masjid tersebut buka 24 jam,” ujar Marjon.
Untuk camat, sambungnya, bila perlu pasang spanduk di masjid kecamatan sebagai pemberitahuan bahwa masjid buka 24 jam. “Sediakan juga kopi, teh dan yang lainnya,” sambung Marjon.
Di tempat yang sama, Lurah Tengah Padang Ahmad Shadiqin sangat mengapresiasi dan mendukung program membuka masjid 24 jam. “Saya sangat mendukung kegiatan ini,” uapnya.
Namun, Imam Masjid Jami ini melanjutkan, untuk di Masjid Jamik bila tidak ditutup banyak anak-anak punk yang tidur di sana. Ketika ditegur, mereka malah melawan dan ada pula yang membawa senjata tajam.
“Untuk masjid jamik bagaimana kalo tutupnya pukul 12 malam, dan bila perlu kita akan siapkan petugas keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga keamanan,” jelasnya.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Kota Bengkulu, Camat, dan Lurah. (MC)